LAPORAN DARI BELANDA

Lagi, Profesional DDTC Lulus S-2 di Tilburg University Belanda

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 25 Juni 2022 | 11:01 WIB
Lagi, Profesional DDTC Lulus S-2 di Tilburg University Belanda

PADA 24 Juni 2022, salah satu profesional DDTC dinyatakan lulus dari program S-2 di Tilburg University Belanda. Profesional DDTC yang dimaksud adalah Senior Researcher Dea Yustisia.

Dea dinyatakan lulus dari program MSc International Business Tax Economics setelah menjalani sidang atas tesisnya yang bertajuk Measuring Profit Shifting Tendency of Companies that Adhere to ESG-Standards: Case of Emerging Countries.

Diuji langsung oleh Prof Mr Dr Ronald Russo dan Mario Martini, dalam tesisnya, Dea mengambil beberapa kesimpulan. Salah satunya, berdasarkan pada tinjauan literatur, pajak memainkan peran penting dalam tata kelola (governance), selain juga pada irisan antara lingkungan (environmental) dan sosial (social).

Baca Juga:
Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Sebagai informasi, environmental, social, governance (ESG) menjadi suatu standar yang digunakan perusahaan dalam praktik bisnis dan investasinya. Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dalam bisnis dan investasinya akan mengintegrasikan kebijakan dengan keberlangsungan elemen lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Seperti diungkapkan Dea dalam tesisnya, temuan empiris menemukan perusahaan di negara berkembang dengan skor tata kelola tinggi tidak akan memanfaatkan pengungkapan ESG untuk meningkatkan legitimasi setelah melakukan penghindaran pajak agresif.

Topik dalam tesis tersebut sangat relevan, baik untuk kondisi saat ini maupun pada masa depan. Penerapan prinsip ESG diyakini akan mewujudkan perekonomian yang berkelanjutan. Pada saat bersamaan, ada aspek pajak yang perlu diperhatikan, terutama di negara berkembang.

Baca Juga:
Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Studi yang ditempuh Dea merupakan bagian dari program Human Resources Development Programme (HRDP) DDTC. Setiap tahunnya, DDTC memberangkatkan pegawainya dengan beasiswa penuh untuk mengikuti berbagai pelatihan, kursus, hingga studi lanjut S-2 di berbagai universitas ternama di dalam dan luar negeri.

Dengan memegang teguh visi dan misinya, walau pada masa pandemi yang penuh dengan tantangan dan keterbatasan, DDTC tetap berkomitmen untuk menjalankan program pengembangan diri untuk para profesionalnya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh DDTC untuk dapat mengikuti HRDP hingga lulus S-2 di Tilburg University Belanda. Semoga ilmu yang saya dapatkan dapat saya aplikasikan, sehingga mampu lebih berkontribusi untuk DDTC dan perpajakan Indonesia,” kata Dea.

Baca Juga:
Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Program yang diambil oleh profesional DDTC ini termasuk unggulan dan diminati banyak profesional yang ingin berkarier sebagai konsultan pajak atau pembuat kebijakan pajak. Apalagi, program ini fokus pada fungsi dan struktur perpajakan di seluruh dunia.

Berdasarkan Times Higher Education Subject Ranking 2020, Tilburg University menempati posisi ke-33 secara global dalam program pendidikan Bisnis dan Ekonomi. Berdasarkan US News Best Global Universities 2020, kampus ini menempati posisi 17 di seluruh dunia dalam edukasi Bisnis dan Ekonomi.

Mengombinasikan teori dan aplikasi dalam praktik perpajakan global, program ini berorientasi pada perpajakan masa depan. Beberapa mata kuliah yang diajarkan antara lain transfer pricing, pajak dan teknologi, serta international VAT.

Baca Juga:
Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Dalam program ini, Dea juga mendapat kuliah inspirasional dari para dosen yang memiliki reputasi secara internasional dan terafiliasi dengan institut fiskal terbesar di Eropa, yaitu Fiscal Institute Tilburg.

Dea menjalani program MSc International Business Tax Economics bersama para mahasiswa dari berbagai negara, seperti Belanda, Jerman, Yunani, Perancis, Portugal, Brazil, China, dan Indonesia.

Kelulusan Dea melengkapi 9 profesional DDTC lain yang telah menyelesaikan studi S-2 luar negeri melalui program HRDP. Mereka adalah Partner Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, Partner Transfer Pricing Services Romi Irawan, Senior Manager Tax Compliance & Litigation Services Deborah, dan Senior Manager Transfer Pricing Services Yusuf Wangko Ngantung.

Kemudian, Senior Manager Tax Compliance & Litigation Services Ganda C. Tobing, dan Manager Tax Compliance & Litigation Services Anggi Padoan Ibrahim Tambunan, Assistant Manager Tax Compliance & Litigation Services Riyhan Juli Asyir, Senior Specialist Transfer Pricing Services Yurike Yuki, dan Specialist Transfer Pricing Services Atika Ritmelina Marhani. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Jumat, 19 April 2024 | 13:44 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Jumat, 19 April 2024 | 07:30 WIB LITERATUR PAJAK

Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 17:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Daftar IMEI di Bandara Bisa 24 Jam? Begini Kata Bea Cukai

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB KEPATUHAN PAJAK

Periode SPT Badan Sisa Sepekan, Perusahaan Belum Operasi Tetap Lapor?

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya