JAKARTA, DDTCNews – Menyambut hari jadi DDTC yang ke-11 tahun, kali ini DDTCNews akan menggelar kompetisi pajak nasional antarmahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan tema “Building Tax Culture, Compliance, and Citizenship for Millenial Generation”.
Kompetisi ini terbuka bagi seluruh mahasiswa D1 hingga S1 dengan format tim yang terdiri dari 2 orang. Secara umum, kompetisi ini terdiri dari dua tahapan seleksi yakni penulisan esai sebagai seleksi awal dan kompetisi cerdas cermat berupa written tax quiz, quiz contest, dan moot court.
Tidak tanggung-tanggung, kompetisi pajak ini menyediakan hadiah yang fantastis dengan total nilai Rp100 juta. Dari jumlah tersebut, khusus untuk pemenang pertama akan mendapatkan beasiswa untuk mengikuti konferensi pajak internasional di Mumbai, India yang seluruh biayanya akan ditanggung penuh oleh DDTC.
Berikut informasi lengkap mengenai DDTCNews Tax Competition 2018:
KETENTUAN UMUM
- Lomba ini GRATIS dan diselenggarakan oleh DDTCNews.
- Lomba terbuka untuk mahasiswa DI, D2, D3, D4, dan S1 perguruan tinggi di Indonesia.
- Peserta mengikuti lomba secara tim. Setiap tim terdiri dari 2 (dua) orang.
- Setiap perguruan tinggi bisa mengirimkan lebih dari satu tim.
- Pendaftaran dinyatakan diterima setelah peserta mem-follow akun Twitter, Facebook, Line dan Instagram DDTCNews.
- Segala bentuk biaya akomodasi dan transportasi saat kompetisi berlangsung ditanggung oleh masing-masing tim.
- Peserta tidak sedang bekerja / terafiliasi pada DDTC dan unit-unitnya.
JADWAL KOMPETISI
- Pendaftaran online dan pengumpulan esai: 10 Agustus-9 September 2018 (Isi formulir online di sini).
- Pengumuman hasil seleksi esai: 17 September 2018 (Diumumkan melalui situs DDTCNews).
- Pelaksanaan kompetisi: 3 Oktober 2018 (Menara DDTC).
- Pengumuman pemenang: 3 Oktober 2018 (Menara DDTC).
TAHAPAN SELEKSI
Tahap I: Seleksi Awal-Penulisan Esai
Calon peserta harus mengirimkan artikel berbentuk esai dengan memilih salah satu tema sebagai berikut:
- Membangun Budaya Pajak, Kepatuhan, dan Kewarganegaraan di Kalangan Generasi Muda.
- Pentingnya Penghormatan Hak-hak Wajib Pajak.
- Tinjauan Kritis atas Sistem Withholding Tax di Indonesia.
- Tantangan dan Solusi Pemajakan Ekonomi Digital (Global E-commerce).
- Reformasi Pajak AS dan Dampaknya terhadap Indonesia.
Ketentuan Esai
- Artikel yang dikirimkan adalah artikel yang orisinal, belum pernah dimuat di media manapun, dan tidak sedang diikutkan pada lomba manapun. Hal ini dibuktikan dengan surat pernyataan orisinalitas (unduh di sini).
- Panjang artikel 5.000-an karakter, dengan teknik penulisan populer ilmiah seperti artikel di surat kabar biasa.
- Artikel disubmit melalui link pendaftaran di sini mulai 10 Agustus dan paling lambat pukul 23.59 WIB tanggal 9 September 2018.
- Satu tim hanya dapat mengirimkan 1 artikel esai.
- Hak tayang artikel menjadi milik DDTCNews.
Penjurian & Penilaian Esai
- Juri seleksi awal adalah Kepala DDTC Fiscal Research Bawono Kristiaji, Pemimpin Redaksi DDTCNews Bastanul Siregar, dan Fiscal Researcher DDTC Denny Vissaro.
- Dalam menilai artikel, juri tidak mengetahui sama sekali identitas penulis artikel.
- Dari seluruh artikel esai yang masuk, 15 artikel terbaik akan dipilih oleh juri untuk mengikuti kompetisi selanjutnya.
- Setelah diumumkan, 15 artikel tersebut secara berkala akan ditayangkan di situs DDTCNews.
- Penilaian artikel didasarkan pada 3 hal, yaitu: 1) Bahasa dan teknik penulisan dengan bobot 30%, 2) Kekuatan, kebaruan, dan argumentasi gagasan dengan bobot 50%, 3) Manfaat dan urgensi permasalahan yang diangkat dengan bobot 20%.
- Pengumuman 15 tim dengan artikel terbaik akan dipublikasikan di situs DDTCNews pada 17 September 2018.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Tahap II: Kompetisi Cerdas Cermat
15 tim yang lolos seleksi esai akan diundang ke DDTC untuk mengikuti tahapan perlombaan selanjutnya, yaitu kompetisi cerdas cermat yang akan diselenggarakan pada Rabu, 3 Oktober 2018. Kompetisi terbagi dalam tiga tahap, yaitu 1) Preliminary Round-Written Tax Quiz (3 babak), 2) Semifinal Round-Quiz Contest (3 babak), dan 3) Final Round (1 babak) dalam bentuk simulasi moot court.
Dalam Preliminary Round-Written Tax Quiz, 15 tim akan mengerjakan soal-soal tertulis dengan materi perpajakan yang beragam. Babak ini akan menyisihkan 5 tim untuk lanjut ke Semifinal Round berupa kompetisi cerdas cermat dan akan menyisakan 2 tim untuk beradu di Final Round.
Adapun untuk soal kasus moot court akan dikirimkan kepada 15 tim yang terpilih untuk dipelajari sebelum kompetisi dilaksanakan, sehingga pada hari H kompetisi peserta sudah siap dengan position papers baik sebagai pemohon banding maupun terbanding. Dua tim yang masuk babak final, akan saling bertukar position papers dan saling berargumen pada saat kompetisi berlangsung (informasi lebih detail akan diinfokan setelah pengumunan 15 esai terbaik).
Penilaian & Penjurian Kompetisi
- Penilaian akan dihitung berdasarkan skor yang diperolah dari setiap babak. Untuk babak final, juri akan menilai dari sisi ketajaman position papers dan kemampuan menyampaikan argumen pada saat moot court berlangsung.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
HADIAH
Sehubungan dengan hadiah utama berupa beasiswa konferensi internasional di Mumbai, India, peserta diharapkan sudah memiliki dokumen passport. Apabila belum tersedia, diharapkan dapat mengurus dokumen tersebut segera mungkin setelah pengumuman seleksi esai pada 17 September 2018 (untuk 15 tim terpilih).
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person Awwa (081285356864)/ Wahyu (083878145360), atau email: [email protected]. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.