Suasana tes tertulis calon relawan pajak oleh Tax Center USU. (Foto: usu.ac.id)
MEDAN, DDTCNews – Tax Center Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar tes tertulis bagi para calon relawan pajak 2020.
Tes yang menjadi tahap akhir dari rangkaian tes ini diadakan pada hari ini, Senin (27/1/2020). Tes diadakan di Ruang Sidang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU. Kepala Tax Center USU Hatta Ridho dan Staf Tax Center USU Indra Efendi Rangkuti hadir sebagai pengawas.
“Tes tertulis ini terdiri dari dari materi dasar-dasar perpajakan dan e-SPT, code of conduct dan komunikasi efektif,” demikian informasi dari keterangan resmi Tax Center USU.
Tes selama 60 menit ini menentukan posisi 50 orang yang berhak menjadi relawan pajak pada tahun ini mewakili Tax Center USU. Mereka akan ditempatkan di KPP Pratama Medan Kota (14 orang, KPP Pratama Medan Polonia (6 orang), KPP Pratama Medan Petisah (25 orang), dan KPP Pratama Binjai (5 orang).
Adapun calon relawan pajak yang mengikuti tes sebanyak 70 orang. Mereka sebelumnya dinyatakan lulus administrasi dan telah mengikuti proses wawancara yang dilakukan tim Tax Center USU pada 26—27 Desember 2019. Perekrutan dimulai Desember 2019 dengan total pendaftar 150 orang mahasiswa.
Dari hasil wawancara yang mencakup beberapa aspek terkait dengan nilai-nilai dasar Kementerian Keuangan dan aspek dasar penilaian, sebanyak 70 orang dinyatakan lolos. Kemudian, mereka mengikuti pembekalan pada 20—21 Januari 2020 di Ruang Sidang FISIP USU.
Pembekalan diisi oleh pemateri dari tim Tax Center USU dan Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Sumatra Utara (Sumut) I. Adapun materi yang diberi pada saat pembekalan adalah materi dasar – dasar perpajakan.
Selain itu, ada pula materi e-SPT melalui e-Filing dan e-Form untuk SPT 1770 S, 1770 SS, dan 1770, materi komunikasi, materi code of conduct, dan praktikum solusi permasalahan perpajakan.
Pada 2020, seluruh Tax Center yang berada di bawah binaan Kanwil DJP Sumut I yaitu USU, UMSU, Universitas Harapan, Universitas Nommensen, Universitas Panca Budi, Universitas Methodist, dan Universitas Muslim Nusantara (UMN) kembali dipercaya sebagai mitra untuk perekrutan relawan pajak.
Sekadar informasi, DJP berkomitmen meningkatkan peran relawan pajak setiap tahunnya. Oleh karena itu, jumlah relawan akan terus bertambah, terutama saat menghadapi musim penyampaian SPT tahunan. Pada tahun ini, otoritas akan menambah jumlah relawan pajak sekitar 5.000 orang secara nasional. (kaw)