Gerbang Universitas Islam Malang. (Foto: mamikos.com)
MALANG, DDTCNews – Universitas Islam Malang bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IA) wilayah Malang Raya akan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pajak Brevet A & B untuk mahasiswa angkatan 2017.
Pelaksanaan diklat pajak merupakam rangkaian acara yang tercantum dari hasil penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang telah dilakukan beberapa waktu lalu antara Universitas Islam Malang dengan IAI Malang Raya.
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang Nur Diana menyatakan MoU tersebut memang fokus pada implementasi dan penguatan pendidikan dan latihan Pajak Brevet A dan B. Nantinya, diklat pajak akan diikuti oleh 157 peserta dari angkatan 1 dan 160 peserta dari angkatan 2.
“Kegiatan ini menjawab visi FE Universitas Islam Malang yaitu menghasilkan seorang tax thinker yang mampu mengintegrasikan kompetensi akuntansi dan pajak,” pungkasnya, Minggu (4/6).
Tidak hanya diharapkan sebagai tax thinker, Diana berharap mahasiswa lulusannya dapat berpikir dan bertindak strategis baik di level teknis perhitungan maupun pelaporan serta level kebijakan pajak. “Saat ini, banyak perusahaan pengguna lulusan akuntansi yang juga membutuhkan tenaga kerja yang menguasai ilmu perpajakan,” ujarnya.
Pelaksanaan diklat pajak ini, lanjutnya, juga didasari atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 229/PMK.03/2014 yang menetapkan bahwa karyawan yang telah lulus brevet dapat bertindak sebagai kuasa wajib pajak.
Sebelum dilaksanakan diklat pajak, Universitas Islam Malang bersama dengan IAI Malang Raya mengawali acara dengan seminar nasional bertajuk “Membangun Generasi Muda Sebagai Motor Penggerak Perpajakan Nasional". (Amu)