Ilustrasi. (UB)
JAKARTA, DDTCNews – Sebagai bagian dari acara penandatangan memorandum of understanding (MoU), Universitas Brawijaya (UB) bekerjasama dengan DDTC menyelenggarakan seminar nasional perpajakan dengan tema Prospek Profesi Pajak di Masa Mendatang. Seminar nasional ini merupakan salah satu rangkaian dari acara ulang tahun DDTC yang ke-11.
Seminar ini akan dilaksanakan pada hari Senin, 27 Agustus 2018 mulai pukul 07.30 WIB, bertempat di Lantai 4 Gedung A Fakultas Ilmu Administrasi UB, Malang.
Sebagaimana diketahui, konsultan pajak berperan sebagai perantara (tax intermediaries) wajib pajak dan otoritas pajak. Konsultan pajak bersama dengan para pemangku kepentingan pajak lainnya diharapkan dapat berkontribusi untuk mewujudkan masyarakat sadar dan peduli pajak.
Khusus Indonesia, untuk menjadi kuasa wajib pajak atau konsultan pajak harus memenuhi standar dan kualifikasi tertentu. Standar dan kualifikasi profesi konsultan pajak diatur dalam Undang Undang No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan tata Cara Perpajakan (UU KUP), Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri keuangan (PMK). Menariknya, standar dan kualifikasi untuk menjadi kuasa wajib pajak atau konsultan pajak mengalami pasang surut dari masa ke masa.
Oleh karena itu, seminar ini akan membahas peluang dan prospek profesi pajak ditengah bergulirnya Rancangan Undang-Undang tentang Konsultan Pajak. Seminar ini diharapkan dapat memberikan masukan agar Undang-Undang Konsultan Pajak ditempatkan atas dasar kepentingan bersama dari berbagai para pemangku kepentingan perpajakan, seperti pemerintah, profesi konsultan pajak, perguruan tinggi, dan wajib pajak sebagai pengguna jasa perpajakan.
Acara ini akan dibuka dengan keynote speech oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III Rudy Gunawan Bastari. Adapun pembicara yang akan mengisi seminar nasional ini adalah Managing Partner DDTC Darussalam dan Ketua Program Studi Perpajakan FIA UB Saparilla Worokinasih. Seminar ini akan dimoderatori oleh Priandhita Sukowdyanti.
Pendaftaran terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya (gratis) serta dapat langsung menghubungi contact person Rizkia Andini (0897 8915 739) dan Aulia Ramadhani (0896 3313 8598).*