PENGAMPUNAN PAJAK

Kini Kantor Pusat & Kanwil DJP Bisa Layani Tax Amnesty

Awwaliatul Mukarromah | Selasa, 23 Agustus 2016 | 14:19 WIB
Kini Kantor Pusat & Kanwil DJP Bisa Layani Tax Amnesty Menkeu Sri Mulyani Indrawati meninjau kesiapan petugas call center Posko Amnesti Pajak di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Senin (15/8). (Foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Mulai awal September, Kantor Pusat Ditjen Pajak (DJP) dan Kantor Wilayah (Kanwil) dapat memberikan pelayanan terkait amnesti pajak mulai dari kantor pusat hingga ke tingkat kantor pelayanan pajak (KPP). Hal ini menyusul tingginya animo wajib pajak yang ikut program tax amnesty.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Kantor Pusat DJP dan 33 Kanwil DJP akan melayani wajib pajak (WP) lintas Kanwil/nasional. Selain itu, ada 207 Kantor Pelayanan dan Penyuluhan Konsultasi Pajak (KP2KP) yang turut menjadi points of service.

“Semula kita hanya di 341 KPP. Sekarang sudah di seluruh kantor DJP, 33 kanwil dan 207 KP2KP kita tambahkan. Plus, kita tambahkan di beberapa perbankan seperti Bank Mandiri, BRI dan BNI dia punya counter khusus,” jelas Menkeu saat konferensi pers di Aula Djuanda 1 Kementerian Keuangan, Jakarta pada Senin (22/8).

Baca Juga:
Bicara Kepastian Hukum, Ganjar Cerita Soal Peserta Tax Amnesty

Tak hanya itu, pendaftaran tax amnesty di kantor pajak bisa dilakukan setiap hari. Seluruh kantor pajak tetap buka di hari Sabtu dan Minggu khusus untuk melayani tax amnesty.

"Pelayanan tax amnesty setiap hari tidak mengenal libur. KPP Sabtu buka jam 8.00 sampai jam 14.00. Hari Minggu jam 8.00 sampai jam 12.00 WIB," tambahnya.

Selain itu, dikutip dari lama resmi Kemenkeu, sebagai bagian dari perluasan saluran informasi dan layanan amnesti pajak di luar negeri, pemerintah membuka 3 points of service yaitu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, Konsulat Jenderal RI Hongkong, dan KBRI Inggris.

Menurut Menkeu, upaya-upaya ini dilakukan untuk meminimalisir beberapa kendala yang dihadapi oleh WP untuk melakukan amnesti pajak, salah satunya adalah kendala WP hanya bisa mengajukan amnesti pajak di KPP terdaftar. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Desember 2023 | 16:00 WIB PEMILU 2024

Bicara Kepastian Hukum, Ganjar Cerita Soal Peserta Tax Amnesty

Jumat, 06 Oktober 2023 | 11:43 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Raup Triliunan dari Penerbitan SBN Khusus PPS, Kemenkeu Beberkan Ini

Sabtu, 16 September 2023 | 14:30 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Jangan Terlewat! Ini Jadwal Transaksi SBN Khusus PPS yang Terakhir

Sabtu, 16 September 2023 | 12:17 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Batal Investasi, Peserta PPS Bisa Bayar PPh Final Tanpa Tunggu Teguran

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 13:39 WIB PENERIMAAN PAJAK

Efek Harga Komoditas, PPh Badan Terkontraksi 29,8% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tinggal 4 Hari, DJP: WP Badan Jangan Sampai Telat Lapor SPT Tahunan

Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah