PROVINSI JAWA TENGAH

Kesadaran Rendah, Pajak Kendaraan Baru 60%

Awwaliatul Mukarromah
Jumat, 23 September 2016 | 13.31 WIB
Kesadaran Rendah, Pajak Kendaraan Baru 60%
Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Heru Sudjatmoko, saat mengunjungi kantor UP3AD atau Samsat Karanganyar, Rabu (21/9). (Foto: Joglosemar.com)

KARANGANYAR, DDTCNews  Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) belum mampu memberikan kontribusi yang besar menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tahun 2016.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah H.Heru Sudjatmoko mengakui sejauh ini pendapatan dari sektor pajak untuk BBNKB dan PKB untuk wilayah Surakarta yang meliputi 7 Kabupaten/Kota baru mencapai sekitar 60% persen, padahal seharusnya hingga September ini pencapaian sudah sekitar 75%.

“Saya ke sini cuma mampir dan melihat langsung realisasi pencapaian pajak dari BBNKB dan PKB. Ternyata masih kurang. Idealnya kalau sampai bulan September ini sudah mencapai 75% dari target yang ditentukan,” ujarnya saat berkunjung ke Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan aset Daerah (UP3AD) atau Samsat Karanganyar Rabu (21/9).

Dari hasil pertemuannya dengan sejumlah kepala UP3AD,  Heru menambahkan kesadaran warga untuk membayar pajak dinilai masih kurang. Hal inilah yang menjadi kendala pencapaian PAD.

Dia pun berharap unit-unit yang ada di masing- masing daerah untuk memberikan formula baru, guna mendongkrak kesadaran masyarakat membayar pajak.

“Sudah bagus kinerja teman-teman, saya tidak mau memarahi mereka. Untuk mengejar target itu, saya minta teman-teman agar intensif, supaya warga kita taat membayar pajak, gandeng jajaran Pemkab dan kepolisian, karena itu saling terkait,” jelas Heru.

Sementara itu, dikutip dari Joglosemar.com, Kepala Kantor P3AD Jawa Tengah Unit Karanganyar Andi Saputra mengatakan PAD kabupaten Karanganyar tahun ini dari semua sektor ditarget Rp200 miliar. Dari jumlah tersebut, sumbangan terbesar dari PKB dan BBNKB.

“Untuk Karanganyar sampai saat ini tercapai sekitar 40%. Masih ada beberapa bulan sebelum tutup tahun guna memaksimalkan capaian. Kami mengoperasikan mobil Samsat keliling untuk jemput bola,” singkatnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.