AUSTRALIA

Kemplang Pajak, Anak Mantan Pejabat ATO Ini Dihukum Penjara

Redaksi DDTCNews | Selasa, 14 Maret 2023 | 13:00 WIB
Kemplang Pajak, Anak Mantan Pejabat ATO Ini Dihukum Penjara

Adam Cranston. (foto: Brook Mitchell/9news.com)

SYDNEY, DDTCNews – Dewan juri pengadilan di Australia menetapkan 3 orang terbukti bersalah dalam kasus penggelapan pajak. Salah satu dari ketiga pelaku tersebut ternyata anak mantan pejabat otoritas pajak Australia atau Australian Taxation Office (ATO).

Dikutip dari Tax Notes International, tersangka anak mantan pejabat ATO tersebut bernama Adam Cranston. Anak dari mantan Wakil Komisaris ATO Michael Cranston itu terlibat dalam penggelapan pajak senilai A$105 juta.

“Mereka terbukti bersalah karena berperan dalam membantu praktik penggelapan pemotongan pajak penghasilan (PPh),” sebut ATO, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga:
Lakukan Profiling, Pegawai Pajak Wawancarai Karyawan Warung Makan

Adam ditangkap pada 2017 karena perannya atas penggelapan pemotongan PPh melalui perusahaan bernama Plutus Payroll.

Masih pada tahun yang sama, sang ayah juga sempat diperiksa karena diduga membantu memberikan informasi internal ATO terkait dengan investigasi terhadap Plutus Payroll. Meski demikian, Michael dibebaskan dari persidangan pada 2019.

Adam menjalankan praktik ilegalnya bersama 2 orang pelaku lain, yaitu Dev Menon dan Jason Onley. Skema yang mereka jalankan ialah dengan membentuk sebuah perusahaan yang memberikan jasa pelayanan pengurusan gaji karyawan.

Baca Juga:
Tagih Tunggakan ke Puluhan Wajib Pajak, Pemkot Libatkan Kejaksaan

Kemudian, Plutus Payroll melakukan pemotongan gaji atas penghasilan yang diterima karyawan. Namun, pajak yang telah dipotong tersebut tidak disetorkan kepada kas negara, tetapi dialihkan ke perusahaan lainnya yang juga dikendalikan oleh tersangka.

Uang dari pemotongan pajak tersebut kemudian dikumpulkan oleh perusahaan yang dikendalikan oleh pelaku lain untuk kemudian didistribusikan ke masing-masing pelaku. Dalam kata lain, para pelaku mendapatkan penghasilan dari pemotongan PPh orang lain.

Para pelaku kemudian dinyatakan bersalah pada sidang yang dihelat 7 Maret 2023. Berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Australia, para pelaku dapat dikenakan hukuman paling lama 25 tahun penjara.

Selain 3 pelaku tersebut, Simon Anquetil sebagai salah satu pendiri Plutus Payroll juga mengaku bersalah atas tindakannya dalam penggelapan pajak dan pencucian uang. Akibat hal tersebut, dia dihukum 90 bulan penjara. (sabian/rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 10 Juni 2023 | 14:00 WIB KOTA BANDA ACEH

Tagih Tunggakan ke Puluhan Wajib Pajak, Pemkot Libatkan Kejaksaan

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:55 WIB ADA APA DENGAN PAJAK

Ketentuan Penerbitan Faktur Pajak dari Barang Kebutuhan Pokok

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:30 WIB KOTA SUKABUMI

Manfaatkan! Masih Ada Pemutihan PBB Hingga Akhir September

BERITA PILIHAN

Sabtu, 10 Juni 2023 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Lakukan Monitoring pada Perusahaan AEO, Ternyata Ini Tujuannya

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:55 WIB ADA APA DENGAN PAJAK

Ketentuan Penerbitan Faktur Pajak dari Barang Kebutuhan Pokok

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:15 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Soal Nasib Simplifikasi Tarif Cukai Rokok, Kemenkeu Siapkan Ini

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:00 WIB KP2KP RIMBA RAYA

Kantor Pajak Kumpulkan Data, Giliran Konter HP Dicek Omzetnya

Sabtu, 10 Juni 2023 | 12:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Pemeriksaan Kepatuhan Pengusaha Barang Kena Cukai

Sabtu, 10 Juni 2023 | 10:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Cara Mengikuti Lelang Barang Tegahan Bea Cukai, Begini Tahapannya

Sabtu, 10 Juni 2023 | 09:30 WIB PER-03/PJ/2022

Berapa Kali Faktur Pajak Bisa Diganti? Begini Jawaban DJP

Sabtu, 10 Juni 2023 | 09:05 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

WP Masuk Sasaran Penggalian Potensi, Sistem Blokir Otomatis Diperluas

Sabtu, 10 Juni 2023 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wah! Pemerintah Kaji Insentif Pajak Khusus Film, Seperti Apa?

Sabtu, 10 Juni 2023 | 07:00 WIB ANIMASI PAJAK

Kenali Fungsi-Fungsi Pajak!