KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenperin Usulkan Insentif PPN atas Pembelian Mobil Baru

Dian Kurniati | Rabu, 14 Oktober 2020 | 14:12 WIB
Kemenperin Usulkan Insentif PPN atas Pembelian Mobil Baru

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier (baris kedua paling kiri) dalam webinar Indonesia Development Forum 2020, Rabu (14/10/2020). (foto: hasil tangkapan layar dari medsos).

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Perindustrian meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk dapat memberikan insentif pajak berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) atas mobil baru.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan Kemenperin tidak hanya mengusulkan pembebasan PPnBM atas mobil baru, tetapi juga termasuk pajak pertambahan nilai (PPN).

"Kami mengusulkan bagaimana demand ini bisa tumbuh. Kami berkirim surat ke Menteri Keuangan, karena ada instrumen PPnBM dan PPN," katanya dalam webinar Indonesia Development Forum 2020, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga:
Politisasi Bansos saat Pemilu Tak Terbukti, Jokowi Ingatkan Persatuan

Taufiek menuturkan insentif pajak tersebut akan menyasar kendaraan bermotor roda empat atau lebih produksi dalam negeri. Kendaraan tersebut mencakup mobil penumpang maupun komersial.

Dia menilai pembebasan PPnBM dan PPN atas kendaraan akan membuat harga mobil baru lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat. Kebijakan itu juga akan meningkatkan daya saing mobil produksi dalam negeri.

Selain itu, ia juga berharap insentif pajak mampu mendorong aktivitas ekonomi pada industri otomotif beserta subsektor pendukungnya, termasuk industri kecil dan menengah (IKM). Misal, industri yang mengolah karet, besi, baja, dan kaca.

Baca Juga:
World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Saat ini, lanjut Taufiek, kontribusi industri terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 20%. Adapun sektor otomotif menyumbang sekitar 10% dari total kontribusi industri terhadap PDB. Kemenperin juga mencatat sekitar 1,5 juta orang bergantung pada sektor otomotif.

Taufiek menyebut pemberian insentif akan mendorong pembelian mobil oleh masyarakat yang saat ini rasionya 87 kendaraan berbanding 1.000 orang. Peningkatan konsumsi juga pada akhirnya mendorong pabrik memproduksi mobil baru lebih banyak lagi.

Kemenperin mencatat produksi mobil Indonesia saat ini masih kecil, yakni 1,12 juta unit per tahun, dari kapasitas produksi yang mencapai 2,28 juta unit per tahun.

Baca Juga:
Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Kemenperin juga mengusulkan jangka waktu pembebasan PPnBM dan PPN diberlakukan hingga Desember 2020. Surat usulan insentif PPnBM dan PPN telah ditandatangani Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sejak 2 September 2020.

"Mudah-mudahan Kementerian Keuangan tidak terlalu lama untuk mengeluarkan instrumen itu, dan kami minta sampai Desember saja. Jadi ini diungkit sementara, dan menjadi upaya recovery kami," ujar Taufiek.

Jika tanpa insentif pembebasan PPnBM dan PPN, lanjutnya, penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indonesia pada 2020 diprediksi akan turun 40-50% dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca Juga:
Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selain itu, Taufiek juga membandingkan kebijakan fiskal negara-negara di Eropa dalam menyelamatkan industri otomotif di tengah pandemi virus Corona. Salah satunya adalah Spanyol, Prancis, dan Italia.

Menurutnya, Spanyol memberikan insentif fiskal kepada industri otomotif hingga €4,2 miliar atau Rp72,79 triliun. Prancis hampir €8 miliar atau Rp138,6 triliun dan Italia hampir €22 miliar atau Rp381,2 triliun. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak