PENERIMAAN PAJAK

Kejutan, Setoran Pajak Manufaktur Februari 2020 Tumbuh 4,9%

Redaksi DDTCNews | Rabu, 18 Maret 2020 | 20:26 WIB
Kejutan, Setoran Pajak Manufaktur Februari 2020 Tumbuh 4,9%

JAKARTA, DDTCNews - Kemenkeu merilis kinerja anggaran negara hingga akhir Februari 2020. Sektor usaha manufaktur menjadi satu satunya sektor usaha yang bertumbuh setoran pajaknya ke kas negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga akhir Februari 2020 setoran pajak sektor usaha industri pengolahan mencapai Rp38,8 triliun. Jumlah tersebut menjadikan sektor manufaktur menjadi penyumbang terbesar penerimaan pajak dengan porsi 25,9% dari total penerimaan yang dikumpulkan Ditjen Pajak.

"Pada februari ada pembalikan dari sektor industri pengolahan yang mulai naik penerimaan pajaknya," katanya dalam video conference APBNKita, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Menkeu menyebutkan laju pertumbuhan penerimaan dari sektor manufaktur hingga akhir Februari 2020 sebesar 4,9%. Realisasi tersebut jauh lebih baik dari periode yang sama tahun lalu yang terkontraksi hingga 11,4%.

Dia menyebutkan melambatnya restitusi dan meningkatkan kegiatan produksi menjadi dua faktor utama yang mendorong pertumbuhan setoran pajak dari pelaku usaha manufaktur.

Namun demikian, capaian positif sektor usaha manufaktur tidak diikuti setoran pajak oleh sektor usaha lainnya. Sektor usaha perdagangan misalnya hingga akhir Februari 2020 menyetor pajak sebesar Rp35,3 triliun atau berkontribusi 23,6% terhadap total penerimaan pajak hingga akhir Februari 2020.

Baca Juga:
Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Adapun, sambungnya, kinerja sektor perdagangan terkontraksi karena pertumbuhan setoran pajaknya sebesar 2,3%, padahal pada periode sama tahun lalu mampu tumbuh 2,1%.

Selanjutnya, penerimaan pajak dari pelaku usaha jasa keuangan dan asuransi hingga akhir Februari 2020 sebesar Rp20,5 triliun atau berkontribusi 13,7% terhadap total penerimaan pajak.

"Realisasi penerimaan pajak sektor tersebut mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 5,3% dari periode sama tahun lalu yang justru tumbuh hingga 27,2%," kata Sri Mulyani

Baca Juga:
Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Setoran pajak dari sektor usaha konstruksi dan real estate hingga akhir Februari 2020 mencapai Rp11,1 triliun atau menyumbang 7,5% terhadap total setoran pajak. Capaian tersebut juga mengalami penurunan pertumbuhan setoran pajak sebesar 4,5% dari periode sama tahun sebelumnya yang mampu tumbuh tipis 0,6%.

Kemudian sektor pertambangan hingga akhir Februari 2020 menyetor pajak ke kas negara sejumlah Rp4,5 triliun atau 3% dari total penerimaan pajak yang dikumpulkan DJP. Realisasi tersebut mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 20,8% dari periode sama tahun lalu yang setoran pajaknya tumbuh 42,5%.

Terakhir, sektor usaha transportasi dan pergudangan yang setoran pajak senilai Rp8,1 triliun hingga akhir Februari 2020 dan berkontribusi 5,5% terhadap total penerimaan pajak. Jumlah setoran pajak tersebut mengalami kontraksi 2,7% dari tahun sebelumnya yang mampu tumbuh hingga 29,3%.

"Kinerja industri pengolahan yang mulai positif ini ternyata tidak diikuti oleh sektor lain seperti jasa, pertambangan dan transportasi yang terkontraksi negatif," papar Sri Mulyani. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 13:39 WIB PENERIMAAN PAJAK

Efek Harga Komoditas, PPh Badan Terkontraksi 29,8% di Kuartal I/2024

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda