PEMBANGUNAN IBU KOTA NEGARA

Kebut Bangun IKN, 200 Ribu Tenaga Kerja Dikerahkan Tahun Depan

Muhamad Wildan | Jumat, 03 Juni 2022 | 19:09 WIB
Kebut Bangun IKN, 200 Ribu Tenaga Kerja Dikerahkan Tahun Depan

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.

JAKARTA, DDTCNews - Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan tahun depan akan ada sekitar 150.000 hingga 200.000 tenaga kerja yang turut mengerjakan pembangunan ibu kota negara (IKN) yang baru.

Bambang mengatakan jumlah pekerja yang besar diperlukan untuk mengejar target-target pembangunan IKN yang telah ditetapkan.

"Kenapa sebanyak itu? Karena memang waktunya sempit dan kita harus mencapai beberapa target, tentunya jumlah pekerja dan material juga cukup banyak," ujar Bambang, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga:
Soal Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara, Menko Sampaikan Ini

Dalam pelaksanaan pembangunan IKN, Bambang mengatakan pemerintah sedang mencari cara untuk tetap melibatkan masyarakat lokal. "Kami mengharapkan ada pola-pola di mana masyarakat terlibat langsung dalam pembangunan ini," ujar Bambang.

Untuk tahun ini, Bambang mengatakan pemerintah sedang melakukan beberapa kegiatan seperti pematangan tanah, land development, hingga penyiapan akses logistik dan jalur menuju infrastruktur.

Seluruh kegiatan ini dilaksanakan pada semester II/2022 dengan harapan dapat mendukung kegiatan pembangunan IKN pada tahun depan.

Baca Juga:
Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Untuk diketahui, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp27 triliun hingga Rp30 triliun untuk mendukung pembangunan IKN pada tahun depan. Rencananya, pemerintah akan mulai membangun infrastruktur dasar dan fasilitas pemerintahan yang vital pada tahun depan.

Kementerian PUPR akan melaksanakan pembangunan perumahan, saluran air minum dan air bersih, sanitasi, hingga gedung pemerintahan seperti istana dan kantor kementerian dan lembaga.

Adapun Kementerian Perhubungan melaksanakan pembangunan terminal bus, pelabuhan, dan bandara. Kementerian Pertahanan juga mulai melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana pertahanan dan keamanan.

Kemendikbud dan Kementerian Kesehatan juga sudah mulai membangun sarana pendidikan dan kesehatan pada tahun depan. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara, Menko Sampaikan Ini

Senin, 22 April 2024 | 14:05 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Senin, 22 April 2024 | 10:25 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Minggu, 21 April 2024 | 09:00 WIB RPP PEMBERIAN PINJAMAN

Susun RPP soal Pemberian Pinjaman, Kemenkeu Gelar Konsultasi Publik

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024