KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Titip Pesan ke Bos Bank BUMN, Minta Penyaluran KUR Digenjot

Redaksi DDTCNews | Senin, 19 Desember 2022 | 13:00 WIB
Jokowi Titip Pesan ke Bos Bank BUMN, Minta Penyaluran KUR Digenjot

Presiden Jokowi di sela penyerahan KUR Klaster di Istana Negara. 

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus meminta direktur utama bank-bank BUMN untuk meningkatkan porsi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Jokowi memandang, baru BRI saja yang realisasi penyaluran KUR-nya cukup tinggi.

Apalagi secara umum, ujar Jokowi, porsi penyaluran kredit untuk UMKM baru di kisaran 20%. Angka ini masih cukup jauh dari target pemerintah, yakni penyaluran kredit UMKM mencapai 30% pada 2024.

"Saya tahu BRI pasti sudah di atas (target), [sudah] 84%. Sangat tinggi sekali. Tetapi bank-bank lain juga harus didorong agar memiliki kepedulian untuk mengurus yang mikro, kecil, dan menengah," kata Jokowi dalam penyerahan KUR klaster di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

Baca Juga:
Pembukuan Akuntansi Sederhana, Pelaku UKM Bisa Pakai Ini

KUR dianggap menjadi salah satu solusi pembiayaan yang bisa membantu pelaku UMKM berkembang. Apalagi UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia karena lebih dari 99% pelaku usaha di Tanah Air adalah UMKM.

Untuk menggenjot penyaluran KUR ini, Kementerian Koperasi dan UKM menyusun skema penyaluran baru, yakni skema KUR Klaster. KUR Klaster merupakan skema penyaluran KUR kepada pelaku UMKM secara kolektif, terintegrasi dari hulu ke hilir melalui offtaker atau agregator. Hal ini diyakini akan mengurangi kredit macet karena kualitas UMKM terjaga dan terjamin.

Salah satu contoh agregator KUR Klaster adalah pusat oleh-oleh Krisna di Bali. Di bawah 'Krisna Oleh-oleh', ada banyak UMKM yang tergabung dan mendapat bantuan pendanaan melalui KUR.

Baca Juga:
Patuhi UU PPSK, Kemenkeu Gali Masukan Publik Soal RPP LKM Inkubasi

Pemerintah mencatat saat ini sudah ada 14.888 KUR Klaster yang mengakses KUR. Klaster-klaster yang ada telah menaungi sedikitnya 1,3 juta pelaku UMKM.

Sampai dengan 15 Desember 2022, KUR yang sudah tersalur melalui KUR Klaster mencapai Rp4,8 triliun. Angka ini setara 96,7% dari target KUR Klaster, yakni Rp4,9 triliun.

Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintah tidak pernah lepas menyokong pengembangan UMKM. Saat ini sudah 39,4 juta pelaku UMKM yang tersentuh oleh KUR. Melalui kebijakan KUR Klaster, Jokowi berharap penyaluran kredit bisa lebih akurat kepada pelaku UMKM yang benar-benar serius mengembangkan usahanya.

"Kalau sudah terkumpul itu enak. Yang meminjamkan juga enggak ngurus satu per satu," kata Jokowi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 02 Mei 2024 | 13:13 WIB LAPORAN KEUANGAN

Pembukuan Akuntansi Sederhana, Pelaku UKM Bisa Pakai Ini

Rabu, 01 Mei 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 01 MEI 2024 - 07 MEI 2024

Berjalan Sebulan Lebih, Kurs Pajak Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Senin, 29 April 2024 | 16:55 WIB DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE

Siapkah Anda Mendapatkan Sertifikasi Pajak Global? Ikuti Persiapannya!

BERITA PILIHAN