SEMINAR ADB

Ini Ajakan Menkeu Sri Mulyani untuk Anggota ADB

Dian Kurniati | Minggu, 20 September 2020 | 13:01 WIB
Ini Ajakan Menkeu Sri Mulyani untuk Anggota ADB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak 68 negara anggota Asian Development Bank (ADB) bekerja sama memulihkan ekonomi setelah pandemi virus Corona.

Sri Mulyani mengatakan pandemi virus Corona telah menjadi tantangan berat bagi semua negara di dunia, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Menurutnya, solidaritas global perlu dibangun agar semua negara saling membantu untuk memulihkan ekonomi dari tekanan pandemi.

"Walaupun Anda negara besar, Anda tetap memerlukan kerja sama global ini," katanya saat berbicara dalam acara ADB Seminar Series 2020, Jumat (18/9/2020).

Baca Juga:
Digitalisasi Sistem Pajak, Filipina Minta Dukungan World Bank dan ADB

Sri Mulyani mengatakan solidaritas global telah muncul saat dunia menghadapi krisis, baik krisis keuangan 1998 dan 2008 maupun krisis perubahan iklim.

Namun pada pemulihan dampak dari pandemi virus Corona, dunia membutuhkan kerja sama yang lebih kuat karena masalahnya bukan sekadar krisis keuangan.

Menurut Sri Mulyani solidaritas global bisa diawali dengan menemukan dan memproduksi vaksin virus Corona. Setelah itu semua negara bisa saling membantu memulihkan ekonomi dengan saling berdagang dan berinvestasi.

Baca Juga:
ADB Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen pada 2024-2025

Sri Mulyani menilai kerja sama melalui perdagangan dan investasi telah menunjukkan tren yang bagus dalam 20 tahun terakhir. Dia meyakini perbaikan aktivitas ekspor-impor dan masuknya investasi asing ke sebuah negara akan menjadi menggerakkan perekonomian secara efektif.

Jika solidaritas global terbangun, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut di tataran internasional ini akan muncul era globalisasi baru pascapandemi.

"Globalisasi baru yang lebih inklusif dan lebih peduli. Ekonomi tidak hanya akan tumbuh, tetapi juga keberlanjutan jika kita bekerja sama dengan baik," ujarnya. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 09:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Badan Otorita Penerimaan Negara, Kadin Minta Pemerintah Hati-Hati

Kamis, 25 April 2024 | 17:45 WIB DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN

Imbauan DJPK Soal Transfer ke Daerah pada Gubernur, Sekda, hingga OPD

Selasa, 23 April 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara, Menko Sampaikan Ini

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara

Jumat, 26 April 2024 | 13:39 WIB PENERIMAAN PAJAK

Efek Harga Komoditas, PPh Badan Terkontraksi 29,8% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tinggal 4 Hari, DJP: WP Badan Jangan Sampai Telat Lapor SPT Tahunan

Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP