EFEK VIRUS CORONA

Hari Pahlawan, Ini Pesan Sri Mulyani kepada Pegawai Kemenkeu

Dian Kurniati | Selasa, 10 November 2020 | 10:12 WIB
Hari Pahlawan, Ini Pesan Sri Mulyani kepada Pegawai Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta semua jajarannya untuk terus berjuang tanpa takut mengatasi pandemi Covid-19 dan semua implikasinya terhadap perekonomian.

Sri Mulyani mengatakan saat ini semua negara di dunia, termasuk Indonesia, tengah menghadapi tantangan berat pandemi Covid-19 yang dampaknya terasa dari sisi kesehatan, sosial, dan ekonomi. Pegawai Kemenkeu harus turut berjuang menghadapi pandemi dengan menjaga keuangan negara.

"Marilah kita semua belajar dari pahlawan-pahlawan pendahulu kita yang selalu menghadapi tantangan tanpa takut, dengan hati yang bulat, kita semua menghadapi berjuang mengatasi masalah pandemi Covid dan seluruh implikasinya," katanya dalam upacara Hari Pahlawan, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga:
Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Sri Mulyani mengatakan para pahlawan terdahulu telah memberikan pelajaran penting agar semua warga negara mengisi kemerdekaan dengan tetap berjuang untuk mencapai cita-cita bangsa. Dia pun ingin semua pegawainya mampu menunjukkan jiwa pahlawan dengan berjuang mengelola dan meningkatkan kemampuan keuangan negara.

Menurut Sri Mulyani, seluruh jajaran Kemenkeu juga dapat menjadi pahlawan setiap hari dengan mengelola keuangan negara sebaik-baiknya. Pasalnya, perjuangan paling berat bukan lagi berhadapan dengan penjajah, melainkan tantangan dalam mengisi kemerdekaan.

Di tengah pandemi Covid-19, Sri Mulyani menyebut jajaran Kemenkeu yang mengelola keuangan negara berada di garis depan untuk ikut mengatasi tantangan yang tidak hanya dari sisi kesehatan, melainkan juga sisi sosial, sisi ekonomi, dan sisi keuangan. Instrumen APBN juga telah melakukan tugas yang luar biasa pada tahun ini untuk mengatasi tantangan tersebut.

Baca Juga:
Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Dia menilai semua jajaran Kemenkeu merupakan sosok yang terpilih dan dipilih untuk mengelola keuangan negara. Dengan berbagai kemampuannya, Sri Mulyani meyakini semua jajaran Kemenkeu akan bekerja keras menjaga keuangan Indonesia dengan tulus tanpa berharap untuk dikenang atau mendapatkan gaji lebih tinggi.

"Saya ingin perjuangan ini diberikan secara ikhlas dan tulus karena itu elemen dan ciri pahlawan," ujarnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 22 April 2024 | 14:05 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Senin, 22 April 2024 | 10:25 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

Kamis, 25 April 2024 | 14:17 WIB KABUPATEN JOMBANG

Objek PBB-P2 Didata Ulang, Pemkab Hitung Pajak Terutang yang Akurat

Kamis, 25 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Kanwil DJP Jakarta Selatan II Resmikan Tax Center STIH IBLAM

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan