SE-17/BC/2020

DJBC Tetapkan Jangka Waktu Pengajuan Pita Cukai Desain 2021

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 17 November 2020 | 14:45 WIB
DJBC Tetapkan Jangka Waktu Pengajuan Pita Cukai Desain 2021

Ilustrasi. (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi merilis beleid yang menerangkan batas waktu permohonan penyediaan pita cukai (P3C) hasil tembakau (HT) desain tahun 2021 untuk periode persediaan bulan Januari 2021.

Batas waktu tersebut tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Bea dan Cukai No.SE-17/BC/2020. Beleid ini dirilis untuk memberikan petunjuk teknis pelayanan pita cukai pada pergantian tahun anggaran. Adapun salah satu cakupan ruang lingkupnya adalah mengenai pedoman P3C.

“Ruang lingkup surat edaran ini meliputi pedoman permohonan penyediaan pita cukai, pemesanan pita cukai (CK-1/CK-1A), dan pengambilan pita cukai pada pergantian tahun anggaran 2020 ke tahun anggaran 2021,” bunyi kutipan beleid tersebut, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga:
Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Beleid itu menerangkan batas waktu pengajuan P3C baik hasil tembakau (HT) maupun minuman mengandung etil alkohol (MMEA). Batas waktu P3C untuk masing-masing BKC itu terklasifikasi menjadi dua, yaitu untuk desain tahun 2020 dan desain tahun 2021.

Adapun batas waktu pengajuan P3C HT desain tahun 2021 terklasifikasi menjadi dua, yaitu untuk pengusaha pabrik dan importir. Lebih terperinci, batas waktu pengajuan P3C HT desain tahun 2021 periode persediaan bulan Januari 2021 untuk pengusaha pabrik adalah sebagai berikut:

  • Jenis P3C Awal dalam bentuk data elektronik direkam pada 1—15 Desember 2020. Pengajuan P3C Awal diajukan dalam bentuk tulisan di atas formulir maksimal diterima di kantor pusat mulai 1 - 15 Desember 2020.
  • Jenis P3C Tambahan dalam bentuk data elektronik direkam paling lambat 25 Desember 2020 P3C Tambahan diajukan dalam bentuk tulisan di atas formulir diterima di kantor pusat paling lambat 25 Desember 2020.
  • Jenis P3C Tambahan Izin Kepala Kantor dalam bentuk data elektronik direkam bersamaan dengan perekaman surat persetujuan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPUBC) atau Kantor Pengawasan dan Pelayanan BC (KPPBC) paling lambat 31 Desember 2020. P3C diajukan dalam bentuk tulisan di atas formulir diterima di kantor pusat paling lambat 31 Desember 2020.

Sementara itu, batas waktu pengajuan P3C HT desain tahun 2021 periode persediaan bulan Januari 2021 untuk importir adalah sebagai berikut:

Baca Juga:
Sri Mulyani Revisi Penyelesaian Barang Cukai yang Dirampas Negara
  • Jenis Awal dalam bentuk data elektronik direkam mulai 1 - 31 Desember 2020. P3C Awal diajukan dalam bentuk tulisan di atas formulir maksimal diterima di kantor pusat mulai 1 - 31 Desember 2020.
  • Jenis Tambahan Izin Kepala Kantor dalam bentuk data elektronik paling lambat Direkam bersamaan dengan perekaman surat persetujuan KPUBC atau KPPBC paling lambat pada 31 Desember 2020. P3C jenis Tambahan Izin Kepala Kantor yang diajukan dalam bentuk tulisan di atas formulir paling lambat diterima di kantor pusat pada 31 Desember 2020

Beleid ini juga menerangkan jumlah pita cukai yang dapat diajukan oleh pengusaha pabrik melalui P3C Awal untuk periode persediaan Januari 2021, dihitung berdasarkan risiko dan diklasifikasikan menjadi 4 dasar perhitungan.

Pertama, untuk pengusaha pabrik HT berisiko rendah, jumlah pita cukai yang diajukan melalui P3C awal paling banyak 100% dari batasan produksi golongan pengusaha pabrik per bulan. Kedua, untuk pengusaha pabrik HT berisiko menengah paling banyak 50% dari batasan produksi golongan pengusaha pabrik per bulan.

Ketiga, pengusaha pabrik HT berisiko tinggi, paling banyak 25% dari batasan produksi golongan pengusaha pabrik per bulan. Keempat, untuk pengusaha pabrik MMEA sesuai kebutuhan per bulan dengan mempertimbangkan data kapasitas produksi.

Selanjutnya, lokasi penyediaan pita cukai HT desain tahun 2021 untuk pengusaha pabrik ditentukan atas dasar perhitungan jumlah lembar pita cukai yang dipesan berdasarkan CK-1 periode November 2019 - Oktober 2020. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen

Kamis, 25 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Ketentuan Pajak Daerah Terbaru di Kota Depok beserta Tarifnya

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Tak Setor PPN Rp605 Juta, Direktur CV Diserahkan ke Kejaksaan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB PROVINSI BENGKULU

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemprov Bengkulu Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Kamis, 25 April 2024 | 09:12 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Naikkan Tax Ratio 2025, Kadin Harap Ekstensifikasi Pajak Digencarkan

Kamis, 25 April 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Grup Bakal Digabung dalam 1 KPP, Ini Kata Dirjen Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?