PENERIMAAN PAJAK

Ditanya Soal KPP yang Capai Target, Ini Respons DJP

Redaksi DDTCNews | Senin, 30 Desember 2019 | 14:38 WIB
Ditanya Soal KPP yang Capai Target, Ini Respons DJP

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak DJP Yon Arsal.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) terus memantau pergerakan penerimaan di detik-detik akhir tahun fiskal 2019. Jumlah penerimaan di tiap unit kerja vertikal otoritas pajak disebut-sebut masih bergerak dinamis.

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak DJP Yon Arsal mengatakan pada pekan terakhir 2019, kinerja penerimaan menunjukan pergerakan yang dinamis. Jumlah unit kerja tingkat KPP Pratama dan Madya yang berhasil mencapai target juga terus meningkat pada penghujung tahun ini.

“Masih bergerak angkanya,” katanya, Senin (30/12/2019).

Baca Juga:
Gelapkan Uang Pajak Rp 1,06 Miliar, Tersangka Ditahan Kejaksaan

Meski begitu, Yon masih enggan untuk membuka detail jumlah unit vertikal DJP yang berhasil mencapai target penerimaan. Menurutnya, data tersebut akan dirilis setelah finalisasi rampung dilakukan hingga 31 Desember 2019.

Sebelumnya, pada awal Desember 2019, Yon menyebutkan terdapat belasan unit kerja DJP yang sudah mencapai target penerimaan. Wilayah Sumatra Selatan disebut sebagai salah satu daerah yang memiliki kinerja mengilap pada tahun ini.

“Untuk datanya tunggu final dulu,” paparnya.

Baca Juga:
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,1-5,5 Persen

Yon menyebut kinerja KPP secara umum tahun ini menunjukan pertumbuhan yang bagus. Menurutnya, KPP yang tidak tergantung kepada kegiatan impor dan aktivitas pertambangan relatif masih bisa bertahan.

Namun, dia tidak menampik kinerja bagus tersebut tidak cukup untuk mengkompensasi anjloknya jumlah setoran di unit kerja yang menjadi lumbung penerimaan DJP seperti Kanwil Wajib Pajak Besar dan Kanwil Jakarta Khusus.

“Yang agak berat itu memang KPP yang besar-besar karena sangat terdampak dari kegiatan internasional dan kegiatan pertambangan yang tergantung dengan harga komoditas. Hal tersebut langsung terdampak buat mereka,” jelas Yon.

Simak pula pemaparan Yon terkait kinerja penerimaan pajak dalam majalah InsideTax edisi ke-41. Download majalah InsideTax di sini. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 20 Mei 2024 | 16:00 WIB KANWIL DJP JAWA BARAT III

Gelapkan Uang Pajak Rp 1,06 Miliar, Tersangka Ditahan Kejaksaan

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,1-5,5 Persen

Senin, 20 Mei 2024 | 13:45 WIB RASIO PAJAK

Rasio Perpajakan 2025 Ditargetkan 10,09% hingga 10,29% PDB

Senin, 20 Mei 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan ke Pemerintah Baru

BERITA PILIHAN
Senin, 20 Mei 2024 | 16:00 WIB KANWIL DJP JAWA BARAT III

Gelapkan Uang Pajak Rp 1,06 Miliar, Tersangka Ditahan Kejaksaan

Senin, 20 Mei 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Keberatan, WP Perlu Setor Pajak yang Masih Harus Dibayar Dahulu

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,1-5,5 Persen

Senin, 20 Mei 2024 | 14:35 WIB WORLD WATER FORUM 2024

Jokowi Mulai Mengenalkan Prabowo Subianto di Forum Internasional

Senin, 20 Mei 2024 | 13:45 WIB RASIO PAJAK

Rasio Perpajakan 2025 Ditargetkan 10,09% hingga 10,29% PDB

Senin, 20 Mei 2024 | 13:31 WIB KAFEB TALK X DDTC

Perkuat Kerja Sama Pendidikan Pajak, FEB UNS dan DDTC Teken MOA