Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (16/3/2023). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai 26%. Capaian tersebut meningkat signifikan bila dibandingkan dengan progres pada Februari 2023.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi IKN pada Februari 2023, progres pembangunan IKN baru mencapai 15%.
"Mudah-mudahan ini ada percepatan," ujar Suharso, dikutip Kamis (13/4/2023).
Adapun infrastruktur yang sudah dibangun antara lain infrastruktur air minum, sanitas, jalan, gedung pemerintahan, hingga perumahan. Pembangunan juga turun melibat swasta lewat skema KPBU.
"Bukan hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi kita juga membuka keterlibatan swasta termasuk swasta asing dalam skema KPBU," ujar Suharso.
Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe pun mengatakan skema KPBU telah menarik minat investor lokal serta investor asing dari berbagai negara, contohnya dari China dan Korea Selatan.
Dhony mengatakan saat ini pemerintah sedang mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan sesuai dengan arahan presiden.
"Untuk pendidikan ini juga ada arahan dari Bapak Presiden untuk mempercepat pembangunan sekolah-sekolah di mana akan diberikan, baik untuk swasta maupun yang sekolah negeri, bantuan-bantuan dalam rangka mengakselerasi penyelenggaraan sekolah unggul yang akan berada di IKN," ujar Dhony.
Terkait dengan fasilitas kesehatan, Dhony mengatakan pemerintah akan membangun rumah sakit berskala internasional di IKN.
"Ada beberapa rumah sakit yang sudah berminat dan segera akan kita umumkan, mudah-mudahan di bulan Mei sudah ada yang terpilih, yang sesuai arahan Pak Presiden. Ini rumah sakit unggul yang harus ada kerja sama dengan internasional," ujar Dhony. (sap)