JAKARTA, DDTCNews – Tiga belas paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan oleh Indonesia dinilai Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai rekor. Bahkan selama dia berkiprah di World Bank, belum pernah ada negara yang begitu ambisius seperti Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah Indonesia adalah yang terbanyak menelurkan paket-paket kebijakan di dunia. Hal ini disebabkan ambisi pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional, salah satunya dengan menggairahkan dunia usaha.
“Waktu saya di World Bank, saya tidak pernah melihat upaya negara lain seperti Indonesia saat ini. Indonesia melakukan ini untuk mendorong arus modal masuk,” ujarnya di Jakarta, Kamis (22/9).
Keterbatasan finansial yang terjadi di Indonesia menjadi salah satu alasan diterbitkannya 13 paket kebijakan ekonomi tersebut. Hal ini dipandang sebagai reformasi yang ambisius dalam aspek positif untuk mengembangkan Indonesia.
"Dan yang terpenting, reformasi tersebut tidak dilakukan saat krisis," tambahnya.
Menurut Sri Mulyani, reformasi Indonesia semakin jelas terlihat karena setelah sejumlah paket kebijakan ekonomi tersebut diterbitkan, kebijakan tax amnesty pun ikut terbit. Kebijakan tax amnesty di Indonesia ini dinilai pada dasarnya bertujuan untuk menarik modal yang berada di luar negeri.
Dana yang dihasilkan melalui program pengampunan pajak ini akan digunakan pemerintah untuk membangun Indonesia melalui berbagai investasi yang telah ditentukan oleh pemerintah.
“Program tax amnesty mampu memicu pertumbuhan ekonomi dan juga memperbaiki basis pajak di Indonesia. Banyak keuntungan yang bisa diperoleh melalui program pengampunan pajak ini,” tutupnya. (Gfa)