Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan. (foto: Agus Suparto, BPMI)
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan penyerapan produk UMKM oleh instansi pemerintahan dan BUMN.
Jokowi mengatakan saat ini produk UMKM telah ditayangkan di e-Katalog dengan harapan produk tersebut dapat diserap oleh instansi melalui APBN dan APBD. Ke depan, Jokowi menekankan, kepatuhan instansi dalam menyerap produk UMKM akan terus ditingkatkan.
"Kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-77, Selasa (16/8/2022).
Selain melalui mekanisme anggaran, dukungan terhadap UMKM melalui startup decacorn dan unicorn. Jokowi mengatakan decacorn dan unicorn didorong untuk membantu pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi ekonomi.
Dengan dukungan tersebut, diharapkan sebanyak 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024. "UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas," ujar Jokowi.
Untuk diketahui, dukungan anggaran terhadap UMKM telah tercantum dalam UU 11/2020 tentang Cipta Kerja.Â
UU Cipta Kerja mengatur 40% dari belanja kementerian dan lembaga (K/L), APBD, dan BUMN harus digunakan untuk membeli produk-produk koperasi dan UMKM.
Bila batasan minimal 40% tersebut dipenuhi, K/L diperkirakan bisa menyerap produk UMKM senilai Rp526 triliun per tahun. APBD diperkirakan dapat menyerap Rp535 triliun, sedangkan BUMN diperkirakan dapat menyerap produk UMKM senilai Rp423 triliun. (sap)