EDUKASI PAJAK

Libatkan Influencer, Sri Mulyani Ingin Pajak Tidak Lagi Jadi Momok

Dian Kurniati
Kamis, 24 Maret 2022 | 10.30 WIB
Libatkan Influencer, Sri Mulyani Ingin Pajak Tidak Lagi Jadi Momok

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan). (foto: hasil tangkapan layar dari akun Instagram @smindrawati)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap keterlibatan para influencer dalam edukasi akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya patuh membayar pajak.

Sri Mulyani mengatakan penerimaan perpajakan menjadi tulang punggung bagi terlaksananya suatu pemerintahan. Dia menilai masyarakat akan merasa dekat dengan pajak apabila memperoleh edukasi yang tepat, termasuk dari influencer.

"Semoga ke depannya perpajakan di Indonesia dapat menjadi semakin dekat dengan masyarakat dan bukan lagi menjadi momok, tetapi suatu kebanggaan dalam bernegara dan berbangsa," katanya melalui akun Instagram @smindrawati, Kamis (24/3/2022).

Sri Mulyani menuturkan pemerintah berupaya memberikan edukasi tentang kewajiban perpajakan kepada wajib pajak dan calon wajib pajak secara terus menerus. Salah satunya melalui Spectaxcular yang rutin diadakan setiap tahun.

Dalam acara Spectaxcular 2022, menkeu berbicara tentang peran penting perpajakan sebagai tulang punggung berjalannya negara ini. Hal itu terjadi karena perpajakan berkontribusi sekitar 80% dari total penerimaan negara pada APBN 2022.

Pada APBN 2021, target penerimaan perpajakan dipatok senilai Rp1.506,9 triliun. Sementara itu, total target pendapatan negara mencapai Rp1.840,7 triliun.

Sri Mulyani menyebut acara Spectaxcular 2022 juga menghadirkan beberapa tokoh yang taat pajak dan sudah dikenal masyarakat luas. Dia berharap tokoh-tokoh tersebut bisa membantu pemerintah dalam memberikan edukasi pajak kepada masyarakat.

Beberapa tokoh dan influencer yang hadir di antaranya Jusuf Hamka, Raffi Ahmad, Rudy Salim, Kunto Aji, Arief Muhammad, serta Gamaliel.

"Hadir juga Bang @hotmanparisofficial yang memberikan masukan-masukan sangkil dan mangkus bagi perpajakan Indonesia," sebut Sri Mulyani. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.