Paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (22/2/2022).
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah menyebut kinerja setoran pajak seluruh sektor usaha utama terus membaik dan bergerak positif sepanjang Januari 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan setoran pajak dari sektor industri pengolahan tumbuh 54%. Sektor usaha tersebut menjadi salah satu kontributor terbesar dalam penerimaan pajak karena porsinya mencapai 28,5%.
"Ekonomi nasional mengalami recovery yang cukup merata antarsektor-sektor ekonomi di Indonesia," katanya pada konferensi pers APBN Kita, dikutip pada Rabu (23/2/2022).
Sri Mulyani menuturkan pertumbuhan pada industri pengolahan melanjutkan tren positif yang terjadi pada tahun lalu. Setoran industri pengolahan pada kuartal III/2021 dan kuartal IV/2021 masing-masing tumbuh 32% dan 31%.
Sementara itu, setoran pajak dari sektor perdagangan tumbuh 50%. Sektor ini memiliki kontribusi 25,7% terhadap penerimaan pajak. Adapun perbaikan penerimaan pajak pada industri pengolahan dan perdagangan ditopang oleh peningkatan produksi, konsumsi, ekspor, dan impor.
Sektor pertambangan mencatatkan pertumbuhan hingga 247% karena didorong peningkatan harga komoditas tambang. Angka tersebut melesat jika dibandingkan dengan periode Januari 2021 yang hanya tumbuh 2,3%.
Selanjutnya, sektor jasa keuangan dan asuransi tumbuh 29%. Kemudian, sektor konstruksi dan real estat tumbuh 22% seiring dengan membaiknya kinerja konstruksi gedung, berkurangnya restitusi, dan pembayaran royalti.
"Konstruksi yang selama ini merupakan sektor yang agak tertinggal dan tahun lalu kontraksinya sangat dalam yaitu sebesar 30,09%. Pada bulan Januari 2021 justru sudah tumbuh kuat di 21,64%," tutur Sri Mulyani.
Sektor lain yang juga sempat mengalami tekanan berat akibat pandemi Covid-19 yakni transportasi dan pergudangan. Pada Januari 2022, penerimaan pajak dari sektor itu telah tumbuh tipis 0,04%. Hasil ini tercatat cukup baik ketimbang Januari 2021 yang minus 11,06%. (rig)