KEBIJAKAN PEMERINTAH

Rp12,2 Triliun Uang Pajak Sudah Mengalir untuk Revitalisasi Sekolah

Redaksi DDTCNews
Jumat, 07 November 2025 | 12.30 WIB
Rp12,2 Triliun Uang Pajak Sudah Mengalir untuk Revitalisasi Sekolah
<p>Ilustrasi. Siswa mengikuti kegiatan belajar di musala SDN Ciaripin di Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/8/2024). Menurut keterangan pihak sekolah, selama dua bulan terakhir sebanyak 40 siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar di dalam musala dan panggung sekolah karena kondisi ruang kelas rusak dan tidak layak. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/tom.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan melaporkan telah merealisasikan anggaran senilai Rp12,2 triliun untuk revitalisasi sekolah hingga September 2025.

Dari dana tersebut, sebanyak 11.600 sekolah sudah direvitalisasi. Revitalisasi ini dilakukan untuk gedung sekolah PAUD, SD, SMP, dan SMA.

"Setiap rupiah yang dibelanjakan untuk infrastruktur bukan sekadar memenuhi target, melainkan menjadi investasi strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan berkelanjutan," bunyi keterangan foto yang diunggah Ditjen Perbendaharaan, dikutip pada Jumat (7/11/2025).

Anggaran untuk revitalisasi sekolah ini menjadi bagian dari pos pembangunan infrastruktur. Hingga September 2025, realisasi pos anggaran ini baru senilai Rp170,1 triliun atau 42,3% dari pagu sehingga perlu terus diakselerasi.

Anggaran tersebut masuk dalam APBN 2025. Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak.

Ditjen Perbendaharaan menjelaskan percepatan realisasi pembangunan infrastruktur akan difokuskan untuk kebutuhan dasar masyarakat. Salah satunya, revitalisasi sekolah.

Selain itu, anggaran pembangunan infrastruktur juga sudah digunakan untuk memberikan bantuan rumah layak huni (program FLPP) senilai Rp24,8 triliun. Sebanyak 192.700 rumah telah menerima manfaat dari program ini.

Kemudian, anggaran juga direalisasikan untuk pembangunan dan perawatan jalan senilai Rp14,7 triliun dan pembangunan infrastruktur listrik perdesaan Rp3,6 triliun.

"Menjelang akhir tahun, #BelanjaNegara terus dipercepat," tulis Ditjen Perbendaharaan. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.