TRANSFER KE DAERAH

Meski TKD Naik, Belanja Pemda Masih Lesu dan Uang Terparkir di Bank

Aurora K. M. Simanjuntak
Senin, 20 Oktober 2025 | 09.00 WIB
Meski TKD Naik, Belanja Pemda Masih Lesu dan Uang Terparkir di Bank
<p>Ilustrasi.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah menyalurkan dana transfer ke daerah (TKD) senilai Rp644,9 triliun sepanjang Januari-September 2025.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan realisasi TKD tersebut naik 1,5% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 senilai Rp635,6 triliun.

"Transfer ke daerah sampai dengan 30 September 2025 telah ditransfer Rp644,9 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang senilai Rp635,6 triliun," ujarnya, dikutip pada Senin (20/10/2025).

Meski angka TKD meningkat, Suahasil menyayangkan kinerja belanja pemerintahan daerah (pemda) masih lesu. Hal ini tecermin dari penyerapan pagu untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal, dan belanja lain-lain yang jumlahnya lebih rendah ketimbang 2024.

Dia memperinci belanja pegawai di daerah sepanjang Januari-September 2025 hanya Rp310,8 triliun, sedangkan pada 2024 mencapai Rp313,1 triliun. Kemudian, belanja barang dan jasa terealisasi Rp196,6 triliun, sedangkan tahun lalu mencapai Rp219,7 triliun.

Berikutnya, realisasi belanja modal tahun ini tercatat Rp58,2 triliun, sedangkan tahun lalu mencapai Rp84,7 triliun. Sementara belanja lainnya pada tahun ini terealisasi Rp147,2 triliun, sedangkan tahun lalu tembus Rp203,1 triliun.

"Kita lihat belanja daerah belum menyamai nilai belanja daerah tahun lalu," tuturnya.

Lebih lanjut, Suahasil menyoroti kenaikan TKD 2025 yang tidak dibarengi dengan optimalisasi belanja justru membuat dana pemda banyak mengendap di bank. Kemenkeu mencatat dana pemda di rekening perbankan hingga akhir Agustus 2025 mencapai Rp233,1 triliun.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada posisi bulan sebelumnya senilai Rp192,6 triliun. Wamenkeu pun meminta jajaran pemda untuk mengakselerasi belanja masing-masing, terutama menjalankan program yang bermanfaat bagi rakyat dan menggerakan roda ekonomi regional.

"Kami mendorong pemda untuk segera melakukan percepatan realisasi belanja, khususnya belanja yang bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat, mendorong perekonomian dan pertumbuhan," imbau Suahasil. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.