KEBIJAKAN PAJAK

Demi Kepercayaan Publik, DPR Dukung Pemecatan Pegawai Pajak yang Korup

Redaksi DDTCNews
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 10.00 WIB
Demi Kepercayaan Publik, DPR Dukung Pemecatan Pegawai Pajak yang Korup
<table style="width:100%"> <tbody> <tr> <td> <p>Ilustrasi. Gedung Ditjen Pajak.</p> </td> </tr> </tbody> </table>

JAKARTA, DDTCNews - Anggota Komisi XI DPR Tommy Kurniawan menilai aksi bersih-bersih 26 pegawai Ditjen Pajak (DJP) yang terbukti melakukan penyelewengan bisa berdampak positif terhadap kepercayaan publik.

Tommy mengatakan pemecatan pegawai yang terbukti menerima suap menunjukkan komitmen pemerintah dalam membersihkan institusi keuangan negara dari perilaku koruptif. Menurutnya, langkah yang ditempuh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Dirjen Pajak Bimo Wijayanto tersebut juga bertujuan menjaga uang pajak.

"Pemberantasan korupsi harus dilakukan tanpa pandang bulu. Uang pajak harus benar-benar dari rakyat, dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan rakyat, bukan untuk memperkaya oknum penjahat," katanya, dikutip pada Sabtu (11/10/2025).

Tommy menilai tindakan tegas berupa pemecatan pegawai yang terbukti korupsi bakal memperkuat kembali kepercayaan publik terhadap otoritas pajak. Terlebih, pajak menjadi tulang punggung penerimaan negara.

Dia juga menyarankan agar transparan dan efisiensi dalam pengelolaan pajak ditingkatkan mengingat nominal setoran pajak terus meningkat setiap tahun.

"Kalau dikelola dengan sungguh-sungguh, dana pajak bisa menjadi motor utama kemajuan bangsa. Kita punya potensi luar biasa untuk membangun Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya saing," ujarnya.

Sebelumnya, Purbaya menyatakan mendukung langkah Bimo memecat 26 pegawai DJP yang menerima uang suap. Saat ini, Bimo juga sedang memproses pemecatan 13 orang pegawai lainnya.

Langkah bersih-bersih ini ditempuh sejak akhir Mei 2025, ketika Bimo pertama kali menjabat sebagai dirjen pajak. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.