KEBIJAKAN PEMERINTAH

Inspeksi Jalur Hijau Secara Acak, Purbaya: Tak Ganggu Arus Perdagangan

Aurora K. M. Simanjuntak
Rabu, 01 Oktober 2025 | 19.45 WIB
Inspeksi Jalur Hijau Secara Acak, Purbaya: Tak Ganggu Arus Perdagangan
<p>Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan melakukan inspeksi terhadap jalur hijau perdagangan secara acak atau random untuk meninjau barang-barang yang akan diekspor maupun diimpor.

Melalui kegiatan pemeriksaan itu, Purbaya ingin memastikan perdagangan di jalur hijau bersih dari barang kena cukai (BKC) ilegal. Dia pun menegaskan aksinya ini tidak akan menimbulkan dwelling time sehingga merugikan eksportir maupun importir.

"Kan saya random sampling, paling satu hari berapa biji [pemeriksaan di jalur hijau]. Jangan main-main gitu, kalau ketahuan [ada barang ilegal], awas. Saya desain tidak mengganggu kelancaran arus barang-barang di sana," katanya kepada awak media, Rabu (1/10/2025).

Purbaya menuturkan tidak ada target jumlah ataupun frekuensi pengecekan jalur hijau perdagangan. Sejalan dengan itu, ia menilai aksinya ini tidak berdampak negatif kepada pelaku ekspor dan impor, termasuk tidak menambah dwelling time.

Sebagai informasi, dwelling time adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan bongkar muat dari suatu peti kemas. Mulai dari proses penimbunan, dibongkar muat dan diangkat dari kapal sampai peti kemas tersebut keluar kawasan pelabuhan.

"Makanya saya random sample, bukan terus-terusan banyak [melakukan pemeriksaan]. Mereka [pelaku ekspor impor] ketakutan, nyembunyiin apaan tuh?" tutur Purbaya.

Pekan lalu, Purbaya sempat menyatakan akan melakukan pemeriksaan di jalur hijau perdagangan atau jalur yang mendapatkan kemudahan kepabeanan oleh Ditjen Bea dan Cukai (DJBC). Pemeriksaan dilakukan guna mencegah penyelundupan dan peredaran barang ilegal, terutama rokok ilegal.

Dia akan melihat kepatuhan importir di jalur hijau perdagangan, yang selama ini barangnya bisa langsung masuk ke Indonesia tanpa melalui proses pemeriksaan fisik yang ketat.

Idealnya, barang mendapatkan kemudahan administrasi karena dianggap berisiko rendah atau dokumen lengkap sesuai aturan.

"Untuk DJBC misalnya, itu kan ada jalur hijau yang biasanya enggak diperiksa. Sekarang kita randomize sehari berapa biji, 10 atau lebih, di-tes secara random. Jadi enggak bisa main-main lagi," ujarnya pekan lalu. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.