KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dibiayai Uang Pajak, 165 Sekolah Rakyat Bakal Beroperasi Tahun Ini

Muhamad Wildan
Kamis, 11 September 2025 | 17.30 WIB
Dibiayai Uang Pajak, 165 Sekolah Rakyat Bakal Beroperasi Tahun Ini
<p>Ilustrasi. Petugas menata papan tulis ruangan kelas Sekolah Rakyat untuk jenjang SMA di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah bakal membangun dan mengoperasikan 165 sekolah rakyat pada tahun ini.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan saat ini sudah ada 100 sekolah rakyat yang beroperasi, sedangkan 65 sekolah rakyat sisanya akan mulai beroperasi dalam waktu 3 pekan lagi.

"Hari ini sudah 100 yang beroperasi, saya dapat laporan, akhir September, 2 minggu lagi, 3 minggu lagi, akan jadi 165 sekolah rakyat. Insyaallah Oktober saya diminta meresmikan," ujar Prabowo, dikutip pada Kamis (11/9/2025).

Pemerintah akan membangun 100 sekolah rakyat setiap tahun sehingga nantinya ada 500 sekolah rakyat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk saat ini, sekolah rakyat difokuskan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu, yakni keluarga yang merupakan bagian dari kelompok masyarakat 20% termiskin. Meski demikian, cakupan sekolah rakyat akan terus diperluas.

"Sasaran kita 500 sekolah rakyat di kantong-kantong rakyat kita yang paling tertinggal, rakyat kita yang ekonominya paling susah. Kalau istilah statistik, desil 1 dan 2 . Tapi, saya sedang juga merencanakan untuk desil 2, 3, 4, dan 5. Ini sedang kita rencanakan supaya semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus," ujar Prabowo.

Pendirian sekolah rakyat diharapkan mampu mengangkat rasa percaya diri anak-anak dari keluarga kurang mampu.

"Anak-anak yang tadinya mungkin merasa rendah diri karena orang tuanya sangat susah hidup. Yang sebaik-baiknya supaya dia percaya diri dan dia dapat pendidikan yang terbaik yang bisa kita berikan," ujar Prabowo.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan 164 sekolah rakyat mampu menampung lebih dari 16.000 siswa pada tahun ajaran 2025/2026.

Setiap sekolah rakyat bakal dilengkapi dengan sarana dan prasarana pembelajaran yang mumpuni, mulai dari laptop hingga papan tulis digital. "Ini semua masih dalam proses. Insyaallah nanti di akhir September mudah-mudahan sudah bisa diterima oleh seluruh siswa sekolah rakyat," ujar Gus Ipul.

Hingga semester I/2025, dana senilai Rp327,1 miliar telah disalurkan untuk pelaksanaan sekolah rakyat melalui Kementerian Pekerjaan Umum.

Anggaran untuk sekolah rakyat tersebut berasal dari APBN. Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.