Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah Indonesia meneken 2 memorandum of understanding (MoU)kerja sama ekonomi dengan China serta menargetkan aliran investasi masuk senilai Rp143 triliun. Investasi ini diharapkan mampu membuka 25.500 lapangan kerja.
Menko Perekonomian Airlangga mengatakan 2 MoU yang diteken yaitu Memorandum on Strengthening Economic Cooperation in Industrial and Supply Chain dan Memorandum on Two Countries Twin Parks Cooperation Project.
"Komitmen bersama Indonesia dan Tiongkok dalam memperdalam kerja sama ekonomi, membuka ruang yang luas bagi masuknya investasi berkualitas tinggi, transformasi industri berbasis nilai tambah, dan pengembangan kawasan industri terintegrasi yang berdaya saing global," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (26/5/2025).
Dalam MoU Strengthening Economic Cooperation in Industrial and Supply Chain, RI-China akan fokus meningkatkan kerja sama bilateral di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, logistik, teknologi tinggi, serta energi baru terbarukan.
Airlangga mengatakan kedua negara juga bersepakat untuk mendorong partisipasi berbagai jenis pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk terlibat dalam kerja sama ekonomi di bidang industri dan rantai pasok.
"Kerja sama ini diharapkan dapat membawa potensi investasi sebesar kurang lebih Rp81,5 triliun dan diproyeksikan akan menciptakan sekitar 15.000 lapangan kerja di Indonesia," ungkapnya.
Sementara untuk MoUÂ Two Countries Twin Parks, RI-China sepakat memberikan dukungan kebijakan, fasilitasi, dan pertukaran informasi untuk memperlancar pengembangan proyek di beberapa kawasan industri strategis.
Industri yang dimaksud mencakup Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Industri Wijayakusuma di Semarang, dan Kawasan Industri Bintan, serta lokasi-lokasi lain yang disepakati bersama.
"Inisiatif ini menargetkan potensi investasi sebesar kurang lebih Rp61,5 triliun dan diharapkan mampu menyerap sekitar 10.500 tenaga kerja di berbagai sektor industri," ujar Airlangga.
Dengan adanya penandatangan 2 MoU ini, Airlangga berharap hubungan bilateral RI-China makin kuat dan berkontribusi terhadap penciptaan nilai tambah industri, peningkatan investasi, serta kesejahteraan masyarakat kedua negara. (dik)