Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengajak pemda mengintegrasikan data Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP).
Nusron mengatakan integrasi NIB dan NOP bertujuan memperbaiki berbagai aspek data mengenai pertanahan. Melalui integrasi NIB dan NOP tersebut, dia meyakini kinerja penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) dapat meningkat signifikan.
"Dimensi legal dan pajak nyatu, saya yakin berdasarkan pengalaman di Tangerang Selatan maupun di Sragen, PBB-nya naik minimal 3 kali lipat, enggak lagi bisa patgulipat," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, dikutip pada Sabtu (26/4/2025).
Nusron mengatakan Kementerian ATR/BPN memiliki sejumlah agenda kolaborasi dengan pemda. Salah satunya, integrasi data pertanahan berupa NIB dan NOP.
Penetapan NIB akan menjadi key register untuk memastikan keterpaduan data pertanahan dengan perpajakan, batas desa, dan registrasi sosial ekonomi.
Dia menjelaskan sudah ada beberapa daerah yang mengintegrasikan NIB dan NOP seperti Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Sragen. Bagi pemda, integrasi data tersebut terbukti mampu menutup celah penghindaran pajak sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Di sisi lain, integrasi data juga akan membantu mempercepat revisi Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) di kabupaten/kota yang belum diperbarui.
"Kami dorong kepada bupati, nanti kalau kita sosialisasi dengan bupati dan gubernur, bagaimana sekarang ini integrasi data supaya NIB dan NOP itu menjadi sama," ujarnya.
Nusron menegaskan bakal aktif mengajak pemda menjalin kerja sama integrasi data pertanahan dengan Kementerian ATR/BPN. Selain itu, dia mengharapkan Komisi II DPR turut mendorong pemda di daerah pemilihan masing-masing segera melakukan integrasi data.
Terlebih, beberapa anggota Komisi II DPR merupakan mantan kepala daerah. (dik)
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?
Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel dan dapatkan berita pilihan langsung di genggaman Anda.
Ikuti sekarang! Klik tautan: link.ddtc.co.id/WACDDTCNews