Penumpang berjalan menuju pesawat komersial di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (17/1/2025). ANTARA FOTO/Auliya Rahman/nym.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah menyatakan bakal memberlakukan diskon tiket pesawat terbang pada libur Lebaran 2025.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemberian diskon tiket pesawat menjadi bagian dari upaya pemerintah mengendalikan laju inflasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Menurutnya, kebijakan serupa juga telah berhasil menurunkan harga tiket pesawat pada libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.
"Agar momentum pertumbuhan terus dijaga, pemerintah mendorong stimulus di hari Lebaran ini dengan program yang dilanjutkan dari program Nataru yang lalu, yaitu diskon harga tiket pesawat," katanya, dikutip pada Minggu (2/2/2025).
Airlangga mengatakan pemerintah pemerintah menargetkan inflasi akan berkisar pada 2,5% plus minus 1% pada tahun ini. Dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, dibutuhkan berbagai stimulus agar laju inflasi tetap berada pada sasaran.
Dia menjelaskan skema diskon tiket pesawat saat libur Lebaran ini masih dibahas di internal pemerintah, termasuk soal besaran potongan dan jangka waktu pelaksanaannya. Namun, lanjutnya, kebijakan diskon tiket pesawat tersebut akan serupa dengan periode libur Natal dan tahun baru lalu.
"Nanti kita akan bahas detailnya lagi, masih dalam pembahasan, tetapi targetnya, programnya, sama dengan waktu tahun baru kemarin," ujarnya.
Pada libur Natal 2024 dan tahun baru 2025, pemerintah merilis kebijakan penurunan harga tiket pesawat selama 16 hari, yakni mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Pada periode ini, secara rata-rata tertimbang harga tiket pesawat turun sebesar 10%.
Penurunan harga tiket pesawat dilakukan dengan cara menurunkan harga fuel surcharge; tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U); tarif pelayanan jasa pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U); serta harga avtur.
Pada saat itu, Pertamina menurunkan harga avtur di 19 bandara, yakni bandara yang berlokasi di Denpasar, Surabaya, Medan, Silangit, Lombok, Labuan Bajo, Manado, Yogyakarta Kulon Progo, Pontianak, Ambon, Makassar, Balikpapan, Kupang, Sorong, Timika, Jayapura, Maumere, Nabire, dan Biak.
Kemudian, Angkasa Pura menurunkan tarif PJP2U dan PJP4U sebesar 50%. Maskapai juga memberikan diskon fuel surcharge sebesar 8% dan discount propeller sebesar 5%.
Selain itu, Airnav memberikan layanan advance dan extend selama periode Natal dan tahun baru untuk mendukung operating hours yang lebih panjang sesuai dengan kebutuhan maskapai. (sap)