(foto: Setkab)
JAKARTA, DDTCNews – Surat kabar Singapura, The Straits Time telah menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai ‘Asian of The Year 2019’. Jokowi dinilai telah berkontribusi dalam pengembangan Asean Outlook on Indo-Pasific.
Asean Outlook on Indo-Pacific merupakan penegasan posisi Asean dalam peranannya untuk menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di Kawasan Indo-Pasifik, yang mencakup Asia Pasifik dan Samudera Hindia.
Outlook ini mengedepankan pendekatan dialog dan kerja sama yang terbuka dan inklusif di bidang yang menjadi prioritas Asean, yaitu maritim, ekonomi, konektivitas, serta pencapaian SDGs. Oleh karena itu, penghargaan itu didedikasikan Presiden Jokowi untuk Indonesia.
“Terima kasih. Ini kehormatan bukan untuk saya semata-mata, tapi untuk Indonesia,” ujarnya melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip pada Jumat (6/12/2019).
Para editor dengan suara bulat telah memilih Presiden Jokowi karena memperkuat posisi lokal dan globalnya. Hal ini tidak hanya dengan mempertahankan jabatannya pada Pemilihan Presiden, tetapi juga telah menjadi ujung tombak mengembangkan Asean Outlook on Indo-Pasific.
Mengutip informasi dalam laman resmi Sekretariat Kabinet, The Straits Times menilai Jokowi sebagai lelaki sederhana yang menjadi Walikota Solo, sebelum menjadi Gubernur di DKI Jakarta dan akhirnya memimpin negara dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan hampir 270 juta penduduk.
Pada periode pertama masa jabatannya sebagai Presiden Indonesia (2014-2019), Presiden Jokowi yang mencanangkan misi mengejar kemajuan dan pertumbuhan ini telah memberikan penekanan pada pembangunan infrastruktur.
Selain itu, The Straits Time menilai Jokowi tidak kehilangan pandangan tentang nilai-nilai persatuan dan harmoni. Hal ini menjadi krusial di negara mayoritas muslim dengan beragam budaya dan agama. Apalagi, menurut media itu, agama telah menjadi sangat politis.
Ketika menghadapi tantangan dalam lima tahun ke depan, para editor The Straits Times berharap Jokowi tidak membuat kompromi dalam upayanya untuk membangun demokrasi, bebas korupsi, terbuka, toleran, dan inklusif Indonesia.
Tahun ini menjadi tahun ke-8 bagi The Straits Times memberikan penghargaan kepada individu atau organisasi yang memberikan impak signifikan di Asia satu tahun terakhir. (kaw)