Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Sebanyak 2 profesional DDTC kembali dinyatakan lulus ujian sertifikasi Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) yang diselenggarakan Chartered Institute of Taxation (CIOT) Inggris.
Pertama, Senior Specialist of DDTC Consulting Fidelia Yemima Jabanto dinyatakan lulus Paper 2 Jurisdiction Options. Kedua, Specialist of DDTC Consulting Antonius Henri Sijabat dinyatakan lulus ujian ADIT Paper 3 Transfer Pricing Option.
Karena sebelumnya sudah lulus Paper 1 Principles of International Taxation dan Paper 3 Transfer Pricing Option, sekarang Fidelia resmi menyandang gelar ADIT. Dengan demikian, profesional DDTC yang bergelar ADIT saat ini sebanyak 17 orang.
Kemudian, profesional DDTC yang bersertifikasi Paper 1 Principles of International Taxation sebanyak 24 orang, bersertifikasi Paper 2 Jurisdiction Options sebanyak 17 orang, dan bersertifikasi Paper 3 Transfer Pricing Option sebanyak 29 orang.
Fidelia Yemima Jabanto mengatakan sertifikasi serta gelar ADIT tersebut sangat bermakna bagi dirinya. Menurutnya, sertifikasi internasional tersebut menjadi bentuk pengakuan atas pengetahuan terkait dengan pajak para profesional DDTC.
“Selain mengonfirmasi knowledge terkait dengan dunia pajak internasional, sertifikasi ini menambah value bagi DDTC. Saya berterima kasih kepada Founder DDTC Pak Darussalam dan Pak Danny atas dukungannya selama ini untuk para profesional DDTC,” ujarnya, Kamis (22/8/2024).
Fidelia berharap dirinya bisa terus berkontribusi, termasuk dalam pengembangan ilmu pajak di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan visi-misi DDTC. Apalagi, terkait dengan sertifikasi ini, DDTC juga mendukung persiapan para profesionalnya melalui DDTC Academy.
Seperti diketahui, DDTC memiliki divisi DDTC Academy yang memberikan program pelatihan pajak internasional dan transfer pricing berstandar tinggi. DDTC Academy menjadi satu-satunya penyedia pelatihan persiapan sertifikasi ADIT di Indonesia yang direkomendasikan CIOT.
Antonius Henri Sijabat juga mengaku terbantu dengan kelas yang digelar DDTC Academy. Dukungan yang besar itu turut menambah motivasinya untuk terus berkembang serta meningkatkan kompetensi dalam bidang perpajakan internasional.
Baginya, sertifikasi tersebut merupakan sebuah pencapaian besar. Hal ini membuktikan komitmen terhadap pengembangan diri di bidang perpajakan internasional serta dan bukti kompetensi profesional DDTC. Antonius berharap kompetensi yang diperoleh bisa makin mendukung perusahaan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada DDTC, terutama Pak Darussalam dan Pak Danny, atas dukungan dan kesempatan yang diberikan. Keberhasilan ini adalah hasil dari lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan profesional dan dorongan untuk terus belajar,” katanya.
Adapun, 16 profesional DDTC yang telah meraih gelar ADIT sebelumnya antara lain Managing Partner of DDTC Consulting David Hamzah Damian, Director of DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, dan Partner of DDTC Consulting Yusuf Wangko Ngantung.
Kemudian, Senior Manager of DDTC Consulting Khisi Armaya Dhora, Manager of DDTC Consulting Flouresya Lousha, Manager of DDTC Consulting Riyhan Juli Asyir, dan Manager of DDTC Consulting Muhammad Putrawal Utama.
Kemudian, Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Denny Vissaro, Assistant Manager of DDTC Consulting Verawaty, Assistant Manager of DDTC Consulting Tami Putri Pungkasan, serta Assistant Manager of DDTC Consulting Yurike Yuki.
Kemudian, Senior Specialist of DDTC Consulting Shofia Maharani, Senior Specialist of DDTC Consulting Dwi Wahyuni, Senior Specialist of DDTC Consulting Azim Novriansa, Tax Expert, CEO Office of DDTC Atika Ritmelina Marhani, dan Senior Specialist of DDTC Fiscal Research & Advisory Hamida Amri Safarina. (kaw)