IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi Sebut Prabowo Bakal Percepat Pembangunan IKN

Muhamad Wildan
Senin, 12 Agustus 2024 | 15.17 WIB
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Percepat Pembangunan IKN

Presiden Jokowi bersama presiden terpilih Prabowo Subianto, didampingi Mensesneg Pratikno di IKN.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim presiden terpilih Prabowo Subianto telah bersedia untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Jokowi, anggaran untuk beragam infrastruktur dan fasilitas dasar di IKN sudah tersedia. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas dasar dimaksud akan dimulai pada tahun depan.

"Untuk anggarannya, tadi pagi presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto juga sudah menyetujui percepatan pembangunan infrastruktur di IKN. Jadi para investor tidak perlu ragu pada komitmen pemerintah berikutnya," ujar Jokowi, Senin (12/8/2024).

Pada tahun ini, pemerintah masih berfokus menyelesaikan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan saat ini ada 472 calon investor yang sudah mengajukan dan menandatangani letter of intent (LOI) dengan Otorita IKN. Meski demikian, hanya ada 220 calon investor yang memenuhi syarat dan dipandang memiliki intensi untuk menanamkan modal di IKN.

"Semua diseleksi, tidak ada langsung bisa [masuk IKN]. Semuanya diseleksi. Saat ini, bapak ibu investasi di IKN, tanda tangan PKS cepat, setelah tanda tangan itu Kementerian ATR/BPN akan mengeluarkan HGB maksimal dalam waktu 11 hari," ujar Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo mengatakan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN. Menurutnya, pembangunan IKN adalah proyek jangka panjang.

"Walaupun rencana garis besarnya belasan tahun atau kalau tidak salah berapa puluh tahun sebagaimana ibu kota negara lain kan juga sangat panjang. Kita tidak boleh memaksakan, tetapi kalau saya optimis ya dalam 5 tahun sudah berfungsi dengan sangat baik," kata Prabowo. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.