Ilustrasi. Pekerja melintas di dekat proyek Smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/5/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/aww.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah menyetujui pembentukan 3 kawasan ekonomi khusus (KEK) baru yang berlokasi di Batam, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Morowali.
KEK yang hendak dibentuk di Batam adalah KEK yang berfokus pada sektor kesehatan, sedangkan KEK yang berlokasi di Kabupaten Tangerang bakal berfokus pada sektor kesehatan, pendidikan, dan teknologi.
"Usulan KEK baru sudah disetujui. Pertama, KEK di kawasan BSD, Kabupaten Tangerang yang merupakan KEK kesehatan, pendidikan, dan teknologi. Kedua, KEK kesehatan di Pulau Batam yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Apollo dari India," ujar Menko Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Nasional KEK Airlangga Hartarto, dikutip Kamis (30/5/2024).
Adapun KEK yang dibentuk di Kabupaten Morowali adalah KEK pengembangan nikel yang melibat PT Vale.
KEK di Kabupaten Tangerang bakal berlokasi di lahan seluas 59,68 hektare dan diperkirakan akan menyerap investasi senilai Rp18,8 triliun. Adapun tenaga kerja yang diserap diperkirakan mencapai 13.446 orang.
Adapun KEK yang berlokasi Batam memiliki komitmen realisasi investasi senilai Rp6,91 triliun dan serapan tenaga kerja hingga 105.406 orang. Apollo Hospital India selaku investor utama berkomitmen untuk menyelesaikan konstruksi pada 2026.
Terakhir, KEK di Kabupaten Morowali bakal menyerap investasi senilai Rp135,38 triliun dan tenaga kerja sebanyak 136.000 orang. KEK tersebut di bidang produksi dan pengolahan nikel menggunakan PLTGU, fully enclosed submerged electric furnace, daur ulang limbah tailing process HPAL, hilirisasi nickel matte untuk prekursor baterai mobil listrik, dan pasokan air baku dengan pembangunan bendungan.
Usulan pembentukan ketiga KEK tersebut dinilai telah memenuhi syarat pembentukan KEK sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 40/2021. Ketiga KEK diharapkan dapat mendorong perekonomian wilayah dan menciptakan lapangan kerja baru.
"Dengan disetujuinya ketiga usulan KEK tersebut, diharapkan dapat mendorong daya saing Indonesia, sebanding dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang telah diberikan. Lebih lanjut, kami mengharapkan bahwa ketiga KEK yang disetujui juga akan mampu mendukung ekosistem usaha di sekitar kawasan," ujar Airlangga.
Guna memastikan keberlangsungan dari pengembangan dan realisasi investasi pada ketiga KEK dimaksud, Airlangga menekankan pentingnya peran pemerintah pusat dan pemda dalam melakukan monitoring. (sap)