Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah) memberikan keterangan pers seusai Seminar Nasional bertajuk 'Transformasi Ekonomi Untuk Indonesia Maju', Jumat (9/8/2019).
JAKARTA, DDTCNews – Upaya pemerintah untuk melakukan transformasi ekonomi tidak dapat dirasakan dalam waktu singkat.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kelima pilar dalam transformasi ekonomi dilakukan melalui perbaikan kebijakan. Proses tersebut dilakukan secara bertahap dan efek kebijakan baru terasa dalam jangka menengah dan panjang.
“Masalah dalam struktur ekonomi kita tidak bisa disembuhkan dalam sekejap,” katanya dalam Seminar Nasional bertajuk 'Transformasi Ekonomi Untuk Indonesia Maju', Jumat (9/8/2019).
Terkait dengan pilar kelima transformasi ekonomi, yaitu konfigurasi investasi untuk mendukung pertumbuhan, pemerintah sudah menjalankannya. Darmin menyebut efek dari kebijakan yang dijalankan itu tidak bisa langsung terasa bagi perekonomian dalam waktu singkat.
Kebijakan online single submission (OSS) untuk mempermudah perizinan, sambung Darmin, sudah diberlakukan kemudahan pengurusan izin pelaku usaha. Kemudian, pembaruan insentif fiskal tax holiday juga dilakukan agar menjangkau lebih banyak industri strategis.
“Kita punya tax holiday dan dari situ sudah ketahuan jenis industri apa yang mau kita dorong. Kemudian ada konsep Kemenperin soal industri 4.0, pengembangan pariwisata, dan pendorongan hilirisasi sumber daya alam,” ungkapnya.
Seperti diketahui, kebijakan transformasi ekonomi terdiri atas lima pilar utama. Untuk mewujudkan kelima pilar tersebut, pemerintah akan memperkuat koordinasi dan dukungan kebijakan dari seluruh sektor di bidang ekonomi.
“Perbaikan akan dilakukan mulai dari kebijakan fiskal, moneter dan keuangan, serta kebijakan dari kementerian teknis,” imbuh Darmin. (kaw)