Ilustrasi.
BUDAPEST, DDTCNews – Hongaria sedang merevisi ketentuan simplifikasi pelaporan dan pembayaran pajak bagi usaha kecil dan pekerja lepas.
Ketentuan simplifikasi yang dikenal sebagai skema KATA tersebut ternyata banyak dimanfaatkan oleh wajib pajak Hongaria. Tercatat ada 450.000 wajib pajak usaha kecil dan pekerja lepas yang memanfaatkan skema KATA.
“Ketentuan baru diperlukan karena ada terdapat pemberi kerja yang memaksa karyawannya untuk memanfaatkan skema KATA," tulis Kementerian Keuangan Hongaria dalam pernyataannya, dikutip pada Rabu (13/7/2022).
Revisi atas ketentuan skema KATA bertujuan untuk meminimalisasi penyalahgunaan fasilitas pajak sekaligus menekan hidden employment.
Dalam revisi yang diusulkan oleh pemerintah, skema KATA nantinya hanya dapat dimanfaatkan oleh wajib pajak orang pribadi pengusaha yang menyediakan barang dan jasa kepada individu.
Dengan demikian, pelaku usaha yang melakukan penyerahan barang dan jasa kepada perusahaan tidak dapat memanfaatkan skema KATA.
Revisi atas skema KATA direncanakan berlaku pada 1 September 2022. Adapun wajib pajak memiliki waktu hingga 25 September 2022 untuk memilih tetap membayar pajak menggunakan skema KATA atau menggunakan skema umum.
Merespons rencana pemerintah tersebut, masyarakat Hongaria turun ke jalan memprotes keputusan parlemen yang menyetujui revisi atas ketentuan simplifikasi pajak bagi usaha kecil dan pekerja lepas. (kaw)