Presiden Brasil Jair Bolsonaro terlihat menunduk selama upacara di Istana Planalto di Brasilia, Brasil, Rabu (2/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado/aww/sad.
BRASÍLIA, DDTCNews – Pemerintah Brasil memangkas tarif pajak industri (IPI/Imposto sobre Produtos Industrializados) atas berbagai produk hingga 25%.
Menteri Ekonomi Paulo Guedes menyampaikan kebijakan ini diambil untuk meningkatkan produktivitas bisnis, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan negara secara jangka panjang.
“Penurunan [tarif pajak] secara proporsional pada berbagai produk industri memungkinkan adanya peningkatan produktivitas, penurunan asimetri pajak lintas-sektor, dan peningkatan efisiensi pada penggunaan sumber daya,” ujar Guedes, dikutip Kamis (10/3/2022).
Guedes menekankan bahwa pengurangan tarif pajak akan berlaku bagi sebagian besar produk industri. Rencananya, pengurangan tarif pajak akan dilakukan hingga 25%.
Dilansir Tax Notes International, selama ini pajak atas produk industri dikenakan pada tarif yang berbeda-beda. Tarif pajak dikenakan bergantung pada jenis produk industri.
Pemerintah mengatakan bahwa tarif pajak untuk beberapa jenis kendaraan akan dikurangkan hingga 18,5%. Sementara itu, tarif pajak untuk produk tembakau tidak mengalami perubahan.
Guedes menyampaikan jika pengurangan tarif pajak ini akan mengurangi pendapatan pemerintah. Diperkirakan senilai BRL19,6 miliar, setara Rp55 triliun pendapatan negara akan hilang pada 2022.
Menurut laporan salah satu media, pemerintah federal akan mengalami shortfall setengah dari jumlah penerimaannya. Di sisi lain, pemerintah pusat akan mengalami kerugian serupa. (sap)