INGGRIS

Insentif Pajak Sukses Genjot Investasi Industri Perfilman

Redaksi DDTCNews
Sabtu, 18 Desember 2021 | 06.30 WIB
Insentif Pajak Sukses Genjot Investasi Industri Perfilman

Atribut surat kreasi seniman Eduardo Lima dan Miraphora Mina untuk film Harry Potter dan Batu Bertuah dipajang di perapian toko mereka di London, Inggris, Selasa (9/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Peter Nicholls/AWW/djo

LONDON, DDTCNews - Laporan Screen Business menunjukkan insentif pajak mampu memberikan multiplier effect signifikan bagi investasi bidang perfilman Inggris.

Screen Business menyebutkan nilai ekonomi dari investasi industri perfilman periode 2017 hingga 2019 mencapai £13,48 miliar. Investasi tersebut masuk karena adanya kebijakan keringanan pajak yang diberikan pemerintah.

"Kebijakan keringanan pajak mampu menghasilkan tingkat produksi dan lapangan kerja yang memecahkan rekor," tulis laporan Screen Business dikutip pada Sabtu (18/12/2021).

Insentif pajak tidak hanya berdampak pada tumbuhnya investasi baru. Relaksasi fiskal meningkatkan kualitas infrastruktur pada seluruh wilayah Inggris dan meningkatkan nilai ekspor dan jasa dari industri perfilman.

Laporan menyebutkan belanja perpajakan untuk industri film pada 2019 senilai £1,02 juta. Kebijakan tersebut kemudian membuat investor mengeluarkan £5,11 miliar untuk biaya produksi langsung di wilayah Inggris.

Sebagai dampak positif dari kebijakan perpajakan tersebut, kinerja Gross Value Added (GVA) naik sekitar 23,7% dibandingkan tahun fiskal 2017. Angka pertumbuhan bahkan mencapai 61% jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Investasi yang naik kemudian ikut menambah pos penerimaan pajak pemerintah. Kegiatan produksi film atau serial televisi yang mendapatkan relaksasi membayar pajak senilai £3,60 miliar pada 2019.

"Ini merupakan analisis komprehensif bagaimana insentif pajak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh Inggris. Keringanan pajak berdampak positif pada meningkatnya kontribusi ekonomi dari industri seperti film, video game, program anak-anak dan program animasi televisi," imbuhnya seperti dilansir televisual.com(sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.