Ilustrasi.
WARSAWA, DDTCNews - Majelis Rendah DPR Polandia meloloskan amendemen undang-undang terkait dengan cukai dan bea meterai. Jika tidak ada aral melintang, tarif cukai akan dinaikkan secara bertahap mulai 2023.
"Nanti akan ada jadwal bertahap untuk kenaikan tarif cukai yang dikenakan terhadap minuman beralkohol, produk tembakau, dan produk baru dari olahan tembakau," sebut DPR dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (21/11/2021).
Menurut DPR, kenaikan tarif yang dilakukan bertahap berlaku mulai tahun fiskal 2023 sampai dengan 2027. Selain itu, amendemen itu juga akan menunda waktu penetapan penggunaan saluran elektronik dalam administrasi cukai dan bea meterai selama 1 tahun.
Pada aturan yang berlaku saat ini, administrasi cukai dan bea meterai berbasis elektronik ditetapkan berlaku mulai 1 Januari 2022. Namun dalam perkembangannya, rencana tersebut akan dimundurkan menjadi 1 Januari 2023.
"Perubahan tersebut berlaku saat amandemen disetujui oleh Senat dan ditandatangani oleh presiden," jelas DPR seperti dikutip dari laman resmi KPMG.
Dengan adanya revisi UU tersebut maka administrasi cukai dan bea meterai yang menggunakan format kertas masih berlaku. Penggunaan administrasi konvensional berjalan paralel dengan format elektronik hingga akhir 2022.
Di sisi lain, Pemerintah Polandia juga menyampaikan proposal perubahan regulasi pajak kepada parlemen. Aturan baru perpajakan ini ditargetkan berlaku efektif pada 2022.
Proposal yang diajukan pemerintah mencakup perubahan ketentuan PPh badan, PPh orang pribadi, dan PPN. Sebagian besar perubahan tersebut ditargetkan mulai berlaku pada 1 Januari 2022. (rig)