Ilustrasi. (foto: interestingengineering.com)
BERLIN, DDTCNews – Asosiasi industri sepeda Jerman (Zweirad-Industrie-Verband/ZIV) menyebut insentif pajak memainkan peran penting pada peningkatan penjualan sepanjang 2020.
Laporan ZIV menyebutkan pada 2020, nilai penjualan semua jenis sepeda dan perlengkapannya di Jerman mencapai €10 miliar atau setara Rp171 triliun. Angka penjualan tersebut tumbuh 16,9% dibandingkan dengan kinerja penjualan sepeda pada 2019.
"Selama tahun booming bisnis sepeda, sekitar 5,04 juta sepeda telah terjual," tulis laporan ZIV dikutip pada Jumat (12/3/2021).
ZIV menyatakan porsi penjualan sepeda listrik menguasai pangsa pasar sebesar 38% dari total penjualan pada 2020. Sebanyak 1,95 juta sepeda listrik terjual dan mencetak angka pertumbuhan penjualan sebesar 43,4% secara tahunan.
Populasi sepeda listrik yang makin tinggi tidak bisa dilepaskan dengan mulai menjamurnya bisnis pengantaran barang dengan sepeda. Laporan tersebut menyebutkan pemerintah memberikan insentif fiskal bagi pelaku usaha yang mulai menjalankan bisnis melalui penggunaan sepeda.
Dukungan berupa insentif pajak berlaku untuk bisnis jasa persewaan sepeda. Kemudian, bisnis pengiriman barang melalui sepeda juga ikut mendapatkan insentif pajak dari pemerintah. Kedua bisnis tersebut mayoritas menggunakan sepeda listrik sebagai alat berniaga.
"Sepeda listrik makin populer dengan adanya insentif pajak bagi pembelian sepeda listrik untuk kegiatan komersial dan keperluan pekerjaan. Kebijakan ini telah memberikan efek positif kepada konsumen," terang ZIV, seperti dilansir cyclingindustry.news.
Selain itu, kinerja ekspor sepeda juga ikut meningkat pada tahun lalu. Sebanyak 1,57 juta unit sepeda telah dikirim ke berbagai negara dengan porsi sepeda listrik yang makin meningkat, yakni tumbuh 15% pada tahun lalu. (kaw)