Penyerang Paris Saint Germain (PSG) Neymar da Silva Santos Junior. (foto: id.psg.fr)
MADRID, DDTCNews – Otoritas pajak Spanyol kembali mengincar pemain sepakbola dunia yang pernah bermain di La Liga. Kali ini, otoritas pajak menyasar mantan penyerang klub Barcelona, Neymar da Silva Santos Junior.
Otoritas pajak menyebutkan mantan penyerang Barcelona periode 2013-2017 tersebut memiliki tunggakan pajak kepada Pemerintah Spanyol mencapai €34 juta atau setara dengan Rp593 miliar.
"Otoritas saat ini sedang menyelidiki dua kegiatan transfer Neymar saat datang ke Barcelona dan saat pindah ke Paris Saint Germain," tulis otoritas pajak dalam keterangan resmi, Jumat (2/10/2020).
Nama pemain kebangsaan Brasil itu dipublikasikan dalam situs otoritas pajak pada pekan lalu dalam daftar nama individu terindikasi melakukan penipuan fiskal. Petugas pajak mengendus ada dua kejanggalan dalam proses transfer Neymar.
Pertama, saat Neymar pindah dari Santos ke Camp Nou pada 2013 dengan deklarasi nilai transfer senilai €57,1 juta. Namun, dalam penyelidikan kantor kejaksaan Madrid menunjukan nilai yang dibayar Barcelona sebenarnya mencapai angka €86,2 juta.
Lalu, penyelidikan juga menyasar nilai transfer fantastis Neymar saat diboyong PSG dengan mahar sebesar €222 juta. Proses transfer tersebut tidak berjalan mulus karena diwarnai pertarungan hukum antara Neymar dan Barcelona di pengadilan terkait dengan sengketa pembayaran bonus senilai €26 juta.
Barcelona menolak membayar bonus tersebut karena Neymar memutuskan untuk pindah ke Paris satu tahun setelah kontrak Neymar diperpanjang pada 2016. Pengadilan Spanyol kemudian menolak tuntutan Neymar kepada Barcelona dan kemudian menjatuhi hukuman senilai €6,79 juta untuk dibayar kepada Barcelona karena dianggap melanggar kesepakatan dalam kontrak.
Seperti dilansir thenational.ae, langkah agresif otoritas pajak Spanyol kepada Neymar menambah koleksi kasus pajak yang melibatkan bintang sepakbola dunia. Sebelumnya, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga sempat berurusan dengan otoritas pajak Spanyol.
Keduanya lantas memutuskan untuk membayar tunggakan pajak beserta denda senilai jutaan euro kepada kas negara. (rig)