TASHKENT, DDTCNews - Pemerintah Uzbekistan bakal memberlakukan PPN dengan tarif 0% untuk produk-produk pertanian, dari saat ini dikenakan tarif 12%.
Menteri Pertanian Ibrokhim Abdurakhmanov mengatakan tarif PPN 0% akan berlaku untuk mayoritas produk pertanian. Kebijakan ini berlaku mulai 1 Januari 2026.
"Kebijakan ini akan mengurangi beban pajak mereka," katanya, dikutip pada Senin (15/9/2025).
Produk yang dikenakan PPN 0% akan mencakup buah-buahan, sayur-sayuran, daging, susu, telur, dan produk pertanian lainnya, kecuali kapas dan biji-bijian. Manfaat dari kebijakan ini diperkirakan bakal dirasakan langsung oleh 48.000 dari sekitar 100.000 petani di Uzbekistan.
Menurut hitungan pemerintah, profitabilitas pertanian saat ini diperkirakan mencapai 5% hingga 7%. Sementara ketika tarif PPN 0% mulai berlaku, profitabilitas pertanian berpotensi meningkat menjadi 15%.
Selain itu, shadow economy juga akan berkurang karena kebun-kebun kecil tidak lagi bersaing dengan pertanian skala industri, yang sebelumnya membatasi potensi ekspor mereka.
Abdurakhmanov berharap kebijakan PPN 0% mampu meningkatkan hasil pertanian sekaligus mendorong transparansi di sektor ini.
Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Uzbekistan) menilai pengenaan tarif PPN 0% untuk produk pertanian ini sebagai kebijakan bersejarah. Ketua Kadin Davron Vakhabov menyebut kebijakan ini akan meningkatkan efisiensi kerja para petani dan perusahaan pengolahan pertanian.
"Tentu saja langkah ini sangat penting bagi semua pelaku usaha, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang budidaya, pengolahan, penjualan di pasar domestik, dan ekspor buah-buahan dan sayuran. Keputusan ini akan membawa hasil yang serius dan nyata," ujarnya dilansir tashkenttimes.uz.
Vakhabov memandang pengenaan PPN 0% untuk produk pertanian juga bakal mengubah lanskap perekonomian Uzbekistan secara keseluruhan. Melalui kebijakan ini, dia meyakini para petani akan mulai beralih dari pembayaran tunai ke nontunai, termasuk saat membeli pupuk dan sumber daya lainnya. (dik)