MALAYSIA

Dorong Transaksi Saham, Malaysia Pangkas Tarif Bea Meterai

Dian Kurniati
Selasa, 20 Juni 2023 | 09.39 WIB
Dorong Transaksi Saham, Malaysia Pangkas Tarif Bea Meterai

Ilustrasi.

KUALA LUMPUR, DDTCNews - Pemerintah Malaysia menyatakan akan menurunkan bea meterai atas transaksi jual beli saham di Bursa Efek Malaysia mulai Juli 2023.

Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan tarif bea meterai atas transaksi saham akan turun dari 0,15% menjadi 0,1% dari nilai yang ditransaksikan maksimal RM1.000 atau sekitar Rp3,24 juta. Menurutnya, kebijakan ini diharapkan mampu pengurangan biaya perdagangan saham sehingga membuat pasar saham Malaysia lebih kompetitif.

"Saya yakin langkah ini akan merangsang pasar dan meningkatkan daya tariknya," katanya, dikutip pada Selasa (20/6/2023).

Anwar Ibrahim mengatakan peningkatan likuiditas pasar akan menarik lebih banyak dana dalam dan luar negeri ke pasar saham Malaysia. Hal ini diharapkan mampu memfasilitasi perusahaan publik untuk mengumpulkan modal yang lebih besar untuk berekspansi sehingga menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Selain itu, kemudahan dalam bertransaksi di pasar modal juga diharapkan dapat mendorong UMKM mulai melakukan penawaran perdana (initial public offering/IPO) sahamnya di bursa saham.

Dia menjelaskan penurunan tarif bea meterai atas transaksi di pasar modal merupakan salah satu langkah untuk mendukung 3 pilar yang dirumuskan Komisi Sekuritas untuk meningkatkan pasar modal guna mendorong pertumbuhan, inklusi, dan keberlanjutan ekonomi yang lebih besar.

Ketiga pilar tersebut termasuk menciptakan pasar yang inklusif sehingga masyarakat bisa lebih mudah berpartisipasi, menarik investor yang lebih besar untuk mendukung pembiayaan bagi UMKM dan ekonomi baru, serta menerapkan reformasi pasar untuk meningkatkan daya saing.

Anwar menyebut Komisi Sekuritas dan Bursa Efek Malaysia juga akan melakukan reformasi untuk mempermudah dan mempercepat pencatatan di bursa saham pada tahun ini. Reformasi dilakukan dengan mempercepat proses IPO dan mengurangi time-to-market untuk meningkatkan daya saing Malaysia.

"Peningkatan likuiditas pasar akan menarik lebih banyak dana dalam dan luar negeri ke pasar saham Malaysia," ujarnya dilansir thestar.com.my. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
Facebook DDTC
Twitter DDTC
Line DDTC
WhatsApp DDTC
LinkedIn DDTC
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.