AMERIKA SERIKAT

Pertimbangkan Aspek Lingkungan, Kantong Plastik Dipajaki

Redaksi DDTCNews
Kamis, 01 November 2018 | 17.13 WIB
Pertimbangkan Aspek Lingkungan, Kantong Plastik Dipajaki

Ilustrasi. 

MEMPHIS, DDTCNews – Komite Kota Memphis, Tennessee, Amerika Serikat akan menerapkan pajak pada kantong plastik senilai 7 sen. Rencana ini sebagai upaya pemerintah setempat untuk melindungi lingkungan seiring meningkatkan pendapatan pajak.

Ketua Komite Memphis Berlin Boyd menyatakan pemajakan pada kantong plastik sangat diperlukan. Kantong plastic merupakan jenis barang yang tidak pernah terurai sepenuhnya dalam sekali pakai, bahkan kerap menyumbat di saluran air.

“Kami perlu memastikan masa depan dengan upaya perlindungan lingkungan yang salah satunya dilakukan dengan memajaki kantong plastik. Dari 7 sen tersebut, 2 sen akan diserahkan kepada pemilik toko sedangkan 5 sen sisanya akan diserahkan kepada pemerintah,” katanya di Memphis seperti dilansir pada Kamis (1/11/2018).

Dari segi pendapatan pajak, Boyd memprediksi tinggi atau rendahnya pendapatan pajak bergantung pada perilaku konsumen. Ada kemungkinan konsumen lebih memilih untuk menggunakan tas alternatif sebagai pengganti kantong plastik.

“Kota lain seperti Chicago, Washington, dan Seattle telah menerapkan pajak ini. Implementasi kebijakan itu berhasil membuahkan pendapatan US$5 juta dalam setahun hingga US$10 juta selama lebih dari 10 tahun,” paparnya.

Kendati menambah penerimaan pajak, Boyd menegaskan kebijakan ini juga bisa mendorong tingkat kesadaran lingkungan, khususnya pada saluran air yang kerap tersumbat oleh barang berbahan plastik. Persoalan ini justru membuat pemerintah mengeluarkan biaya US$3 juta hingga US$4 juta untuk membersihkan saluran air tersebut,

Hal ini mendapat sorotan dari dewan Anggota Dewan Worth Morgan yang menilai pajak merupakan hal yang kompleks. Karena itu pemerintah harus memikirkan barang pengganti kantong plastik dengan manfaat yang serupa.

“Kantong plastik bisa digantikan oleh kantong berbahan dasar kertas atau kapas, langkah ini bisa dikaji lebih lanjut bagaimana proses produksi bahan dasar ini bermanfaat seperti kantong plastik,” ujar Morgan. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.