(Foto: setkab.go.id)
DUBAI, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meraih penghargaan bergengsi di acara World Government Summit yang dihelat di Dubai, Uni Emirat Arab. Tidak tanggung-tanggung, ia menjadi wakil pertama dari Benua Asia yang mendapat penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum. Dalam pidato sambutannya, sosok yang pernah menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mendedikasikan penghargaan tersebut kepada seluruh komponen yang ada di dalam negeri mulai dari masyarakat hingga pemangku kepentingan di pemerintahan.
"Mendedikasikan penghargaan ini kepada 257 juta rakyat Indonesia dan 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menciptakan kesejahteraan yang berkeadilan," katanya, Minggu (11/2).
Tidak kalah penting, Sri Mulyani Indrawati juga mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan kinerja pemerintahan yang baik. Ini merupakan kerja kolektif pemerintah dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi.
Penghargaan ini tidak lantas membuat kinerja pemerintah terutama di bidang ekonomi menjadi mengendur. Sejumlah agenda reformasi kebijakan akan terus digenjot Kementerian Keuangan.
"Berbagai upaya reformasi kebijakan telah dicanangkan. Tujuannya tidak lain untuk mendorong kebijakan fiskal menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ungkapnya.
Penghargaan sebagai Menteri Terbaik ini merupakan apresiasi tingkat global yang diberikan kepada satu menteri dari semua negara yang ada di dunia. Penghargaan tahunan ini dimulai pada tahun 2016 dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young.
Seperti yang diketahui, ajang World Government Summit ini melibatkan lebih dari 4.000 peserta dan 90 pembicara dari 150 negara dan lembaga internasional. Forum ini juga merupakan ajang pertukaran pengalaman dan pengetahuan antar pejabat pemerintah, penentu kebijakan dan pemimpin swasta untuk melihat tren masa depan dan implikasinya bagi kemanusiaan.