KONFERENSI INTERNASIONAL

Apa yang Membuat Orang Kaya dan Bankir di Asia Terjaga di Malam Hari?

Gallantino Farman
Rabu, 08 Maret 2017 | 17.56 WIB
ddtc-loaderSenior Manager DDTC Yusuf Wangko Ngantung (kedua kiri) membagi pengalaman program tax amnesty Indonesia di International Wealth Conference, London, Selasa (7/3) waktu setempat, dalam sesi "Whats Keeping Private Clients (and Bankers) Awake at Night in Asia?"
Senior Manager DDTC Yusuf Wangko Ngantung (kedua kiri) membagi pengalaman program tax amnesty Indone...
ddtc-loaderSejumlah peserta konferensi berdiskusi dalam jeda sesaat sebelum sesi yang menghadirkan narasumber dari Asia menyampaikan paparannya.
Sejumlah peserta konferensi berdiskusi dalam jeda sesaat sebelum sesi yang menghadirkan narasumber d...
ddtc-loaderSuasana di depan Claridge Hotel yang dipadati kendaraan bermotor milik para hadirin.
Suasana di depan Claridge Hotel yang dipadati kendaraan bermotor milik para hadirin.
ddtc-loaderSalah satu sudut kota London yang menjadi tempat berlangsungnya konferensi.
Salah satu sudut kota London yang menjadi tempat berlangsungnya konferensi.
ddtc-loaderSenior Manager DDTC Yusuf Wangko Ngantung (kedua kiri) membagi pengalaman program tax amnesty Indonesia di International Wealth Conference, London, Selasa (7/3) waktu setempat, dalam sesi "Whats Keeping Private Clients (and Bankers) Awake at Night in Asia?"
ddtc-loaderSejumlah peserta konferensi berdiskusi dalam jeda sesaat sebelum sesi yang menghadirkan narasumber dari Asia menyampaikan paparannya.
ddtc-loaderSuasana di depan Claridge Hotel yang dipadati kendaraan bermotor milik para hadirin.
ddtc-loaderSalah satu sudut kota London yang menjadi tempat berlangsungnya konferensi.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.