LONDON, DDTCNews - Dua buku terbitan DDTC resmi menjadi koleksi perpustakaan milik dua perguruan tinggi terbaik di London, UK, yakni London School of Economics and Political Science (LSE) dan King's College London. Kedua buku tersebut adalah DDTC Indonesian Tax Manual 2025: Embarking on the Era of Coretax and Global Minimum Tax dan DDTC Indonesian Transfer Pricing Manual.
Penyerahan buku terbaru DDTC itu dilakukan secara langsung oleh DDTC Transfer Pricing Director & Senior Advisor, Romi Irawan, kepada pengelola perpustakaan London School of Economics and Political Science (LSE) dan King's College London. Kedua buku tersebut segera bisa diakses oleh publik melalui katalog koleksi perpustakaan yang tersedia secara online.
Buku Indonesian Tax Manual 2025 versi bahasa Inggris ditulis oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama para profesional DDTC, di antaranya David Hamzah Damian, Romi Irawan, B. Bawono Kristiaji, Atika Ritmelina M, serta Made Astrin Dwi Kartini. Sementara buku DDTC Indonesian Transfer Pricing Manual disusun oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi serta Atika Ritmelina M.
Romi mengatakan kunjungan ke dua perpustakaan yang dikelola oleh LSE dan King's College London ini disambut dengan hangat oleh para pustakawan.
Masuknya buku Indonesian Tax Manual 2025 versi bahasa Inggris dan DDTC Indonesian Transfer Pricing Manual ke dua perpustakaan yang dinaungi oleh perguruan tinggi top dunia itu, imbuh Romi, menjadi capain penting bagi DDTC. Dengan begitu, akademisi dan periset pajak yang tengah menempuh pendidikan di LSE dan King's College London bisa menggunakan buku yang disusun oleh profesional DDTC sebagai literatur penelitiannya.
Selain dua perpustakaan di London, DDTC juga akan mengirimkan buku terbitannya ini ke Chartered Institute of Taxation (CIOT) yang juga berkedudukan di London. Lembaga tersebut yang memberikan gelar Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) sebagai sertifikasi bagi profesional pajak yang memakari pajak internasional.
Sebagai informasi, buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 merupakan terbitan terbaru DDTC. Selain versi bahasa Inggris, buku DDTC ITM 2025 juga terbit dalam versi bahasa Indonesia.
DDTC ITM hadir untuk memudahkan pemahaman mengenai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan di Indonesia. Harapannya, DDTC ITM menjadi panduan praktis bagi siapapun dalam menghadapi dinamika dan kompleksitas peraturan yang ada.
Buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 mengulas secara bernas berbagai aspek perpajakan di Indonesia, mulai dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional. Topik yang diulas mencakup ketentuan umum dan tata cara perpajakan, pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), pajak internasional, hingga transfer pricing.
Selain itu, buku ini juga mengulas cukup terperinci aspek bea dan cukai, bea meterai, pajak daerah, pajak karbon, hingga perkembangan sektor perpajakan terkini dengan didukung literatur dan regulasi terbaru.
Buku DDTC Indonesian Tax Manual 2025 ini ditulis dengan update terakhir ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Indonesia hingga Agustus 2025. (sap)