Ilustrasi.
MOJOKERTO, DDTCNews – Pemkab Mojokerto, Jawa Timur meluncurkan Geographic Information System Electronic (GIS-El 2.0) untuk mempermudah aparatur sipil negara (ASN) dalam memantau objek pajak daerah.
Kepala Bapenda Mardiasih mengatakan aplikasi GIS-El 2.0 bisa menampilkan peta digital Kabupaten Mojokerto beserta status semua objek pajaknya. Menurutnya, aplikasi ini akan membantu fiskus memonitor setiap perubahan yang terjadi pada suatu objek pajak.
"Dengan GIS-El 2.0, teman-teman pendataan lebih mudah melakukan pencatatan potensi baru dan memantau perubahan yang ada," katanya, dikutip pada Minggu (12/3/2023).
Mardiasih menuturkan manfaat GIS-El 2.0 paling terasa saat fiskus memantau objek pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB). Dengan memasukkan nama wajib pajak atau NIK, semua aset bumi dan bangunan yang dimiliki akan langsung ketahuan beserta lokasinya.
Setelahnya, petugas juga dapat mengetahui status PBB-P2 atas objek pajak tersebut. Peta akan berwarna merah apabila tagihan PBB-P2 terutang belum dibayar. Untuk yang sudah dilunasi, peta akan berwarna hijau.
“Untuk peta berwarna hitam, menunjukkan suatu area termasuk dalam tanah fasilitas umum,” sebut Mardiasih.
Dia menambahkan fiskus juga dapat melihat perubahan objek PBB-P2 pada GIS-El 2.0, seperti soal peruntukan, luasannya, serta kepemilikannya. Dengan demikian, pendataan objek pajak tersebut dapat lebih akurat dan mampu mendukung optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
Mardiasih menjelaskan GIS-EL 2.0 menggunakan beberapa tampilan peta dasar seperti Google Satellite, Google Road, Bing Satellite, dan Bing Road. Adapun GIS-EL 2.0 dapat digunakan untuk menemukan potensi pajak daerah lainnya seperti pajak restoran.
"Misal, terdapat rumah makan atau kafe baru yang belum menjadi wajib pajak daerah, fiskus juga dapat memantaunya menggunakan GIS-El 2.0," ujarnya seperti dilansir radarmojokerto.jawapos.com.
Mardiasih menambahkan pemkab terus berupaya mengoptimalkan PAD melalui berbagai inovasi. Menurutnya, PAD memiliki peran sangat penting dalam mendorong pembangunan daerah sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. (rig)