Ilustrasi.
BANDAR LAMPUNG, DDTCNews - Pemerintah Kota Bandar Lampung, Lampung, akan menambah pemasangan 1.000 unit alat perekam transaksi atau tapping box di beberapa lokasi usaha wajib pajak.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan tapping box dapat membantu pemkot mengawasi kepatuhan penyetoran pajak daerah oleh pelaku usaha. Menurutnya, penambahan pemasangan tapping box juga menjadi salah satu upaya pemkot meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) 2025.
"Kita akan menambah tapping box lagi, kurang lebih 1.000 unit. Semoga setelah terpasang, PAD kita bisa meningkat," ujarnya, dikutip pada Jumat (23/5/2025).
Eva mengatakan tapping box dipasang ke berbagai tempat usaha seperti kafe dan restoran. Dengan tapping box tersebut, pemkot dapat dengan mudah memantau kepatuhan wajib pajak dalam menyetorkan pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) atas makanan dan minuman yang telah dipungut.
Pemasangan tapping box juga akan meningkatkan akuntabilitas pengumpulan dan pengelolaan pajak daerah. Di sisi lain, pemasangan tapping box bakal bakal memudahkan pelaku usaha melakukan pencatatan dan menghitung pajak yang harus disetorkan kepada Bapenda.
Dia pun mengingatkan pelaku usaha agar memastikan tapping box selalu aktif. Apabila kedapatan berbuat curang dengan mematikan mesin tersebut, pemkot akan menjatuhkan sanksi berupa penyegelan tempat usaha.
"Semua data pemasukan pajak terekam di situ, jadi tidak boleh dimatikan," imbaunya.
Selain memasang tapping box, Eva menyampaikan pemkot sudah menggencarkan beberapa upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak dan PAD di antaranya melakukan sosialisasi langsung kepada wajib pajak.
Kemudian, pemkot melakukan penagihan pajak dengan menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD), serta mengirimkan Nota Tagihan Pajak Daerah (NTPKB) untuk opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan opsen bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
Dia berharap kesadaran membayar pajak seluruh warga dan perangkat pemda makin meningkat. Menurutnya, kesadaran dan kepatuhan sama-sama penting dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
"Jika semua bisa terealisasi, kemajuan Kota Bandar Lampung juga akan meningkat, apalagi jika ada koordinasi dan kerja sama yang baik antar pihak," katanya seperti dilansir kupastuntas.co.