KANWIL DJP JAKARTA PUSAT

DJP Jakpus Gelar Kemenkeu Mengajar di 13 Sekolah, Begini Pesannya

Muhamad Wildan
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10.30 WIB
DJP Jakpus Gelar Kemenkeu Mengajar di 13 Sekolah, Begini Pesannya

Kemenkeu Mengajar oleh Kanwil DJP Jakarta Pusat.

 

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Pusat turut terlibat dalam program Kemenkeu Mengajar yang digelar pada tahun ini.

Di Jakarta Pusat, Kemenkeu Mengajar dilaksanakan di 13 sekolah antara lain MAN 3 Jakarta, SLB Harapan Ibu, SLBN 03 Jakarta, SMAN 20 Jakarta, SD Santa Ursula Jakarta, SDN Kampung Bali 01, SDN Kebon Kacang 01, SDN Sumur Batu 06, SLB Cempaka Putih, SMP Santa Ursula Jakarta, SMPN 1 Jakarta, SMPN 4 Jakarta Pusat, dan SMPN 5 Jakarta Pusat.

"Melalui program Kemenkeu Mengajar, kami berharap dapat ditumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana keuangan negara dikelola. Dengan memahami pentingnya pajak dan APBN, generasi muda akan lebih siap berkontribusi untuk masa depan bangsa," ujar Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Eddi Wahyudi, dikutip Sabtu (12/10/2024).

Tercatat ada 65 pegawai Kanwil DJP Jakarta Pusat yang menjadi relawan pengajar dalam Kemenkeu Mengajar tahun ini.

Materi yang disampaikan dalam Kemenkeu Mengajar disesuaikan dengan tingkat pendidikan masing-masing sekolah. Pada tingkat SD, materi yang disampaikan berfokus pada pengelolaan uang saku dan pengantar sederhana mengenai APBN.

Pada tingkat SMP, siswa diajak untuk memahami APBN menggunakan analogi yang relevan dengan kegiatan sehari-hari, seperti mengelola anggaran untuk pentas seni sekolah dan lain-lain. Pada tingkat SMA, siswa diberikan materi yang lebih mendalam, yakni mengenai pengelolaan APBN untuk memenuhi kebutuhan  pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.

Pada tingkat SLB, materi disampaikan dengan pendekatan visual dan interaktif yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus.

Kemenkeu Mengajar tidak hanya membahas seputar literasi keuangan, tapi juga membuka wawasan para pelajar terhadap profesi di Kementerian Keuangan. Selama kegiatan, siswa diajak untuk terlibat aktif dalam pembelajaran maupun permainan yang dibawakan relawan. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.