Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri kirab Bobok Bumbung. (foto: humas.cilacapkab.go.id)
JAKARTA, DDTCNews – Ada tradisi unik pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di Desa Pesanggrahan, Cilacap. Tradisi pembayaran PBB dipadukan dengan kebudayaan setempat.
Tradisi itu bernama Bobok Bumbung. Warga menabung dalam selongsong bambu (bumbung) selama beberapa bulan sebelum jatuh tempo pembayaran. Lalu, masyarakat mengadakan kirab Bobok Bumbung. Dalam kirab ini, warga menggiring jolen atau miniatur rumah tempat ribuan bumbung itu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi masih adanya tradisi seperti ini. Bobok Bumbung ini menjadi bukti bahwa pendekatan kultural bisa dijalankan oleh pemerintah dalam menjalankan sistem, termasuk dalam aspek pembayaran pajak.
“Di dalam bumbung ada uang untuk pembayaran PBB itu. Mereka membayar dengan kesadaran sendiri. Ini peristiwa budaya yang hebat sekali dari Cilacap. Keren!” seru Ganjar saat menghadiri kirab, seperti dikutip dari akun Twitter-nya, Rabu (6/3/2019).
Dia mengatakan pembayaran pajak bisa tepat waktu. Warga pun, sambungnya, bergembira. Ganjar mengaku senang karena dari tradisi Bobok Bumbung, masyarakat memiliki kesadaran penuh atau secara suka rela dalam pembayaran pajak.
Dengan kirab Bobok Bumbung, pembayaran PBB hanya memerlukan waktu satu jam. Menurutnya, tradisi ini dapat dicontoh di daerah lain. Apalagi, beberapa daerah masih menggandalkan PBB untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD).
“Masyarakat terlihat membayar pajak dengan kesadaran penuh. Saya kira daerah lain perlu mencontoh itu,” katanya.
Kirab Bobok Bumbung ini telah dilakukan selama lima kali berturut-turut sebagai hasil musyawarah antara Kepala Desa Pesanggrahan dengan para sesepuh desa setempat. Dalam praktinya, warga diberi tahu beberapa bulan sebelum jatuh tempo pembayaran sehingga bisa menabung terlebih dahulu. (kaw)
Tradisi unik bayar pajak di desa Pesanggrahan, Cilacap yaitu Bobok Bumbung. Warga menabung dalam bumbung sejak SPT diberikan, lalu ketika tiba waktunya, mereka siap membayar.
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) March 5, 2019
Jadi semua membayar pajak dengan senang dan bahagia tanpa paksaan. Kamu sudah bayar pajak belum? pic.twitter.com/QwMIAVPV6N